Merawat Sejak Bayi, Agus Alfian Menangis Lihat Harimau Eka Tumbang Diterjang Peluru

Agus Alfian tak pernah membayangkan bila harus melihat langsung harimau yang ia rawat roboh diterjang timah panas.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Rizki Kurnia
Pawang Harimau Kebun Binatang Sinka Zoo, Agus Alfian saat mencari keberadaan Tora harimau putih. Sabtu 6 Februari 2021. /Rizki Kurnia  

Tubuh Eka pun terhempas dan seketika itu tumbang.

Agus yang berada sangat dekat dengan Eka saat itu, seketika itu sedih, tampak merah kedua matanya menahan tangis.

"Dia dieksekusi tepat didepan mata saya, betul-betul sangat sedih saya, waktu ditembak itu dia langsung terpelanting, jelas saya betul-betul terpukul," kata Agus saat diwawancarai wartawan, Sabtu 6 Februari 2021.

"Harimau itu saya pukul sekalipun tidak pernah," lanjut Agus mengungkapkan kesedihannya.

Kejadian itu pun, Agus katakan tidak akan pernah terlupakan olehnya.

Eka yang merupakan sosok harimau benggala penurut pun terlintas di benak Agus saat itu.

Kedekatan antara Agus dan Eka sudah terjalin selama hampir kurang lebih 2 tahun.

Dari Eka masih bayi, hingga sudah seberat 100 kg lebih.

Saat ini, tubuh harimau itu sudah di tangani BKSDA Kalbar.

Usah berhasil menangkap Eka, pencarian pun kembali di lanjutkan.

Kali ini petugas mencari keberadaan Tora si harimau putih. Pencarian pun berlangsung dramatis, pasalnya wajah lelah dengan mata merah sudah ditampakan oleh para petugas yang kelelahan.

Namun, lagi-lagi Agus dengan tubuhnya yang kecil terus berkeliling sembari berteriak dengan lantang memanggil-manggil nama Tora.

Siang pun berlalu dan berganti sore. Sekitar pukul 17.00 WIB, Tora berhasil ditemukan, namun petugas tampak kerepotan pasalnya Tora berada di bawah bukit jauh dari petugas.

Sedangkan senjata bius hanya efektif ditembakan dengan jarak 10 meter.

Berkali-kali petugas mencoba turun mendekati Tora.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved