BATAM TERKINI
Pegawai BP Batam Tewas Ditikam OTK di Tanjung Piayu, Keluarga Tunggu Hasil Autopsi
Kejadian pegawai BP Batam tewas ditikam OTK di Tanjungpiayu terjadi pada Minggu (7/2/2021) sekira pukul 3 dini hari.
Sayang, nyawanya tak tertolong. “Saat dia (Irwan) dan dua temannya terluka, teman yang tak terluka ini sempat membawa ke bidan terdekat dan langsung melapor ke polsek.
Pantauan TribunBatam.id di RS Bhayangkara Polda Kepri, terlihat beberapa kerabat korban tengah menunggu hasil autopsi terhadap jenazah.
“Sekarang sedang kami autopsi,” ujar Dokter Forensik RS. Bhayangkara Polda Kepri, dr. Leonardo, Minggu (7/2/2021).
Sebelum dilakukan autopsi, lanjut dia, korban telah menjalani pemeriksaan swab terlebih dahulu.
“Hasil swab jenazah negatif Covid-19,” ungkapnya lagi.
Leonardo membeberkan, pihaknya menerima jenazah korban berjenis kelamin pria ini sekira pukul 3 dini hari tadi.
Pihak Badan Pengusahaan (BP) Batam membenarkan ada satu karyawannya yang meninggal, pada Minggu (7/2/2021).
Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam, Dendi Gustinandar, pegawai tersebut merupakan karyawan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu (PKWT) BP Batam.

"Memang benar ada seorang karyawan PKWT BP Batam meninggal tadi pagi," ujar Dendi Gustinandar ketika dihubungi melalui WhatsApp.
Adapun penyebab meninggal, menurut informasi yang diterima, akibat perkelahian dengan orang yang tidak dikenal yang berujung penikaman.
Insiden diduga terjadi pada 03.00 WIB dini hari, berlokasi di sekitar Simpang Kampung Bagan.
BP Batam pun menyerahkan pengusutan insiden tersebut ke aparat penegak hukum.
"Kami keluarga besar BP Batam turut berduka atas meninggalnya almarhum," ucap Dendi.
Kasus penikaman, seorang petugas kantor air Badan Pengusahaan (BP) Batam, di Tanjungpiayu, Kecamatan Sei Beduk, Kota Batam, Minggu (7/2/2021) dini hari masih dalam penyelidikan Polsek Sei Beduk.
Kapolsek Sei Beduk, AKP Awal Sya’ban Harahap, yang dikonfirmasi Tribunbatam.id, membenarkan kejadian tersebut.
