IMLEK 2021
IMLEK 2021, Polres Bintan Gelar Operasi Liong Seligi, Fokuskan Protokol Kesehatan
Operasi Liong Seligi 2021 Polres Bintan selama Imlek digelar selama 20 hari mulai 10 Februari 2021.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Polres Bintan akan menggelar Operasi Liong Seligi 2021.
Operasi ini akan digelar dalam rangka pengamanan Imlek 2021 di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Sebelum Operasi Liong Seligi 2021 dilaksanakan, Polres Bintan menggelar latihan pra Operasi Liong Seligi 2021 di ruang data Polres Bintan.
Kapolres Bintan AKBP Bambang Sugihartono yang memimpin latihan menuturkan, pelaksanaan Operasi Liong Seligi 2021 akan dilaksanakan selama 20 hari terhitung mulai tanggal 10 Februari hingga 1 Maret 2021 mendatang.
Bambang pun berharap kegiatan dilaksanakan dengan rasa penuh tangggung jawab.
"Salah satunya tetap mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penyebaran Covid-19," terangnya.

Pada kesempatan itu,Bambang juga mengharapkan dan mengingatkan, pada kegiatan Operasi Liong Seligi 2021 tersebut personelnya tetap mematuhi dan mengawasi protokol kesehatan yang berlaku demi mencegahnya penyebaran Covid-19 terhadap masyarakat.
"Hal itu bertujuan agar pelaksanaan perayaan Imlek dapat terlaksana dengan aman dan kita dapat menekan angka pasien Positif Covid-19 dan jangan sampai malah menambah Cluster baru pasien Covid-19 nantinya," sebutnya.
Aksesoris Imlek 2021 di Tanjungpinang
Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 sudah semakin dekat. Dalam menyambutnya, sejumlah masyarakat Tionghoa pun dipastikan akan menghiasi rumahnya dengan hiasan aksesoris, pernak-pernik serta kue dan minuman.
Perayaan Tahun baru imlek 2021 atau dalam kalender Cina 2572 adalah Tahun shio Kerbau Logam yang jatuh pada tanggal 12 Februari mendatang.
Terlihat beberapa toko di Pasar Tradisional lama, Jalan Gambir Kota Tanjungpinang telah menjajakan dan memajang aksesoris serta pernak-pernik Imlek dengan nuansa kemerahan yang siap untuk dijual.
"Yang kita jual sih mulai dari tempelan imlek, gantungan imlek, aksesoris serta pajangan juga ada. Tiap tahun begitu lah biasanya," ujar Cece Lina salah satu pedagang Toko Sederhana Baru kepada TribunBatam.id, Senin, (08/02/2021).

Lina menyebutkan, harga dari satuan aksesoris dan pernak-pernik imlek yang dijualnya bervariasi. Ukuran dan bahan menjadi salah satu faktor penentu harga barang yang dijual olehnya.
"Harganya mulai dari yang murah Rp 8 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 20 ribu kalau gantungan imlek yang pakai aliran listrik dan ada suaranya agak mahal sampai ratusan ribu," sebutnya.