Intan Jaya Papua Kembali Mencekam, Penembakan kembali Terjadi, Bupati sampai Mengungsi
Bupati Intan Jayan Natalis Tabuni mengaku terpaksa harus sering keluar daerah karena merasa dirinya menjadi target KKB
Selain itu, kondisi keamanan juga menjadi pertimbangan mereka tak berada di Sugapa, ibu kota Kabupaten Intan Jaya.
Sempat positif Covid-19
Bupati juga mengaku dirinya sempat terpapar Covid-19 sehingga tidak dapat banyak beraktivitas.
Dia harus menjalani isolasi hingga dinyatakan sembuh.
"Saat Natal kan saya di atas juga, kemudian saya juga sempat (terpapar) Covid-19, saya positif. Memang saya banyak tidak bergerak ke mana-mana, ini sejumlah kendala yang akhirnya kita belum ada di atas (Sugapa)," ujar dia.
Kapolda Papua Paulus Waterpauw membenarkan alasan yang disampaikan Natalis.
Paulus telah mendapatkan keterangan langsung dari Natalis terkait kekhawatirannya berada di Sugapa.
"Beliau beberapa waktu lalu saya undang di Jayapura dan menyampaikan memang di Intan Jaya sangat tidak kondusif karena ada banyak hal yang membuat beliau khawatir," ujarnya.
Paulus juga menegaskan pihaknya sedang berupaya mengembalikan situasi di Intan Jaya agar kembali kondusif.
"Yang penting Pak Bupati siapkan fasilitas yang cukup untuk kita perkuat kekuatan karena di situ masih ada kelemahan. Untuk membangun sesuatu itu perlu waktu," kata Paulus.
BACA JUGA BERITA TRIBUN BATAM LAINNYA DI GOOGLE NEWS:
TONTON VIDEO YOUTUBE TRIBUNBATAM.ID :
Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Kengerian di Intan Jaya Papua, Bupati Mengungsi, Natalis Tabuni: Kalau Tidak Dikasih Mereka Eksekusi, https://manado.tribunnews.com/2021/02/09/kengerian-di-intan-jaya-papua-bupati-mengungsi-natalis-tabuni-kalau-tidak-dikasih-mereka-eksekusi?page=all