BATAM TERKINI
JIKA Jadi Belajar Tatap Muka, Sekolah Diminta Berkoordinasi dengan Puskesmas Terdekat
Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Ides Madri menyarankan agar setiap sekolah berkoordinasi dengan puskesmas terdekat menjelang belajar tatap muka.
Ia menambahkan selama tatap muka nanti berlangsung, DPRD Kota Batam akan evaluasi apakah belajar tatap muka berjalan maksimal tau tidak.
Ada Orangtua Menolak, Ini Kata Walikota Batam
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi mengatakan, sekolah-sekolah SMP dan sederajat memang telah diperkenankan membuka kembali sekolah tatap muka.
Tetapi, pembukaan kembali sekolah masih menunggu hasil verifikasi.
"Jadi dibuka, tapi tunggu verifikasi, saya masih nunggu laporan dari Hendri Arulan," ujar Rudi ketika diwawancarai di Hotel Pasifik, Batu Ampar, Senin (8/2/2021).
Ia memaklumi apabila masih banyak orangtua wali murid yang menolak anaknya kembali masuk sekolah di tengah pandemi Covid-19.
• Disdik Batam Verifikasi Kesiapan SMP Belajar Tatap Muka
Pemberlakuan belajar tatap muka juga pada realitanya bukan merupakan hal wajib bagi seluruh peserta didik se-Kota Batam.
Rudi menyatakan, peserta didik yang tidak ingin mengikuti belajar tatap muka dapat memilih menjalani belajar daring.
Pihaknya juga memberikan keleluasaan bagi sekolah dan peserta didik untuk menentukan cara belajar mengajar yang dikehendaki.
"Tapi saya rasa, anak-anak bisa kembali bersekolah lagi, karena protokol kesehatan sudah dijalankan," tambah Rudi.
Perlu diketahui, nantinya kegiatan belajar mengajar tatap muka akan dilaksanakan sesuai protokol kesehatan ketat, serta menerapkan shift.
Dalam satu shift, durasi pembelajaran hanya berkisar 3 jam, tanpa istirahat.
"Di dalam satu lokal juga akan dibatasi maksimal 20 peserta didik," tegas Rudi.
Sekolah Bakal Dibagi Online dan Offline
Rencana belajar tatap muka yang akan direalisasikan di Batam untuk sekolah tingkat SMP menuai pro dan kontra.