KECELAKAAN DI BATAM
Kecelakaan di Batam, Sempat Dilarikan ke RS Sudarsono, Nyawa Zulhendri Tak Tertolong
Dalam satu hari, tiga nyawa melayang setelah menjadi korban kecelakaan di kawasan Kabil Batam. Terakhir, nyawa Zulhendi tak tertolong saat di RS
Reza mengatakan, kondisi korban sangat memprihatinkan seusai terlibat dalam kecelakaan maut ini.
• BREAKING NEWS - Kecelakaan Maut Terjadi di Kabil Batam
• Kecelakaan Maut, Bus Pariwisata yang Ditumpangi ASN Pemkab Agam Masuk Jurang 2 Orang Tewas di Tempat
Korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Sekarang keduanya sudah dibawa ke RS. Sudarsono Kabil. Keluarga korban belum dapat dikonfirmasi," katanya lagi.
Diketahui darinya, kecelakaan ini melibatkan satu unit lori dan satu unit sepeda motor dengan pelat bernomor polisi BP 4732 DQ.
Kejadian nahas ini terjadi sekira pukul 15.00 WIB di Jalan Patimura atau kawasan PTK Kabil, Kota Batam.
"Sopir kami bawa ke kantor untuk dimintai keterangan. Untuk lori yang dibawa sudah kami tahan," pungkasnya.
Pantauan Tribun Batam di lokasi kejadian, sepeda motor milik korban tampak mengalami rusak berat di bagian depan.
Sepeda motor ini juga telah dibawa polisi ke Mapolresta Barelang..
Sebelumnya diberitakan, sebuah kecelakaan kembali terjadi di Batam, Selasa (9/2/2021).
Kali ini terjadi di kawasan Kabil, Baloi Permai, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau.
Hal itu dibenarkan oleh Kasatlantas Polresta Barelang, Kompol Yunita Stevany mengatakan.
"Iya benar, ada kecelakaan di kawasan Kabil, sekarang anggota sudah turun ke lokasi, informasi lengkapnya belum bisa saya berikan, tunggu hasil dari anggota ya," kata Yunita singkat melalui telepon, sekira pukul 16.46 WIB, Selasa (9/2/2021).
Penuturan Sopir Lori
Kecelakaan di Batam yang menewaskan dua pelajar SMKN 6 Batam, membuat seorang pria bernama Muhammad Taufik (30) harus berurusan dengan pihak kepolisian, Selasa (9/2/2021).
Pasalnya, Taufik adalah sopir dari lori nahas yang terlibat dalam kecelakaan maut di kawasan Kabil tersebut.
"Mereka kebut dari depan. Mau nyalip, tapi kena lampu sein saya," ujarnya kepada Tribun Batam menceritakan awal mula peristiwa maut itu.