Kisah Hidup Sniper Terhebat TNI Tatang Koswara, Selamat Dari Kepungan 30 Fretilin hanya Seorang Diri
Tatang Koswara pernah mendapatkan tugas khusus di Timor Timur atau yang sekarang dikenal dengan Timor Leste
TRIBUNBATAM.id - "Darahku di merah putih,"demikian ucapan kisah sniper (penembak runduk) TNI terbaik, Tatang Koswara saat diundang di acara talk show stasiun televisi swasta pada 2015.
Ucapan itu penuh getar semangat, sebagaimana sosok sang prajurit yang memang selalu semangat dalam bertugas demi bangsa dan negara.
Dikutip dari artikel 'Tatang Penembak Jitu terbaik 'tulisan Pena Kreativas yang dituangkan dalam buku "26 Prestasi Indonesia yang Mengguncang Dunia", Tatang Koswara dikenal sebagai penembak jitu terbaik.
Tatang koswara adalah seorang penembak jitu yang sangat handal.
Bahkan ia termasuk ke dalam 14 sniper terbaik dunia. Ia menduduki posisi ke-13.
Tatang Koswara meninggal dunia pada 3 Maret 2015.
Berikut sekelumit kisah tokoh prajurit TNI Tatang Koswara:
Tatang Koswara pernah mendapatkan tugas khusus di Timor Timur atau yang sekarang dikenal dengan Timor Leste.
Sebuah koper tergeletak di dekat pintu, foto-foto Tatang dengan seragam kebesaran, sejumlah plakat penghargaan, dan beberapa hiasan berupa bagian senjata yang ditambahkan pemanis baret hijau TNI AD.
Sebagai seorang sniper, kehidupan Tatang sangat dekat dengan senjata.
Padahal, dulu, ia tidak sengaja nyemplung di dunia militer.
“Ayah saya memang seorang tentara."
"Tapi, saya (awalnya) tidak berniat untuk menjadi tentara,” ucap Tatang di kediamannya di lingkungan kompleks TNI AU, Cibaduyut, Bandung, sebelum kepergiannya.