BERITA POPULER

BERITA POPULER, Nasib Pelantikan Gubernur Kepri Hingga 3 Kecamatan di Batam Zona Kuning Corona

Berikut Berita Populer yang dirangkum TribunBatam.id, Kamis (11/2/2021). Dari Nasib Pelantikan Gubernur Kepri hingga virus corona di Batam.

TRIBUNBATAM.id/SON
BERITA POPULER, Nasib Pelantikan Gubernur Kepri Hingga 3 Kecamatan di Batam Zona Kuning Corona. 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Nasib Pelantikan Gubernur Kepri menjadi salah satu Berita Populer Kepri TribunBatam.id hari ini, Kamis (11/2/2021).

Hasil akhir Pilkada Kepri digugat oleh tim Isdianto dan Suryani ke Mahkamah Konstitusi atau MK.

Mereka menilai, ada kejanggalan dalam proses Pilkada Kepri dimana KPU menetapkan pasangan calon Ansar Ahmad dan Marlin Agustina sebagai pemenangnya.

Isdianto sebelumnya menjadi Gubernur Kepri menggantikan Nurdin Basirun yang tersandung kasus korupsi di KPK.

Masa jabatannya sebagai Gubernur Kepri diketahui berakhir Jumat (12/1/2021).

Sidang MK yang masih berproses ini berdampak pada pelantikan kepala daerah yang sebelumnya ditetapkan menjadi Pemenang Pilkada Kepri melalui pleno KPU.

Selain Pilkada Kepri, terdapat sejumlah kabupaten dan kota yang masih berproses sidang di MK.

UPDATE Real Count KPU Pilkada KEpri 2020 - Tiga pasangan calon Gubernur Kepri dari kiri: Soerya-Iman, Isdianto-Suryani, dan Ansar-Marlin
Tiga pasangan calon Gubernur Kepri dari kiri: Soerya-Iman, Isdianto-Suryani, dan Ansar-Marlin (DOK TRIBUNBATAM.id)

Selain Kota Batam, terdapat Pilkada Karimun dan Pilkada Lingga dimana pasangan calon masih berjuang dengan apa yang mereka yakini benar.

Selain Nasib Pelantikan Gubernur Kepri, kabar terbaru soal virus corona di Batam juga menjadi Berita Populer Kepri lainnya.

Berikut Beritanya untuk Anda:

1. Nasib Pelantikan Gubernur Kepri, Adu Kuat Tim Isdianto-Suryani di Mahkamah Konstitusi

Sidang Gugatan Pilkada Kepri masih berproses di Mahkamah Konstitusi atau MK.

Kondisi ini berdampak pada pelantikan kepala daerah yang sebelumnya ditetapkan menjadi Pemenang Pilkada Kepri melalui pleno KPU.

Selain Pilkada Kepri, terdapat sejumlah kabupaten dan kota yang masih berproses sidang di MK.

Selain Kota Batam, terdapat Pilkada Karimun dan Pilkada Lingga dimana pasangan calon masih berjuang dengan apa yang mereka yakini benar.

Komisioner KPU Kepri Widiyono Agung pun tak ingin terburu-buru dalam menjawab saat disinggung kapan pelantikan Gubernur Kepri.

Pihaknya tetap menunggu informasi dan tahapan yang sedang berlangsung di Mahkamah Konstitusi.

Fokus Sidang MK menjadi prioritasnya saat ini.

"Belum bisa dipastikan jadwal pelantikan kapan.

Sampai saat ini kita tetap mengikuti tahapan yang sedang berlangsung," sebutnya, Kamis (11/2/2021).

Komisioner KPU Provinsi Kepri selaku Divisi Hukum dan Pengawasan Widiyono Agung
Komisioner KPU Provinsi Kepri selaku Divisi Hukum dan Pengawasan Widiyono Agung (ISTIMEWA)

Ia mengungkapkan, jadwal penyampaian putusan Sidang MK untu Pilkada Kepri akan digelar pada 16 Februari 2021.

Sementara putusan Sidang MK untuk Pilkada Batam dan Pilkada Lingga diagendakan satu hari setelahnya atau 17 Februari 2021.

KPU Kepri menurut Widyono Agung kembali menunggu pemberitahuan resmi dari MK jika dalam pembacaan putusan tidak melanjutkan sidang tersebut.

Ia menambahkan, ada waktu yan diberikan selama lima hari untuk melakukan pleno penetapan.

Nantinya, hasil pleno akan diserahkan kepada DPRD Kepri dan Kemendagri atas nama Gubernur Kepri.

"Jadwal ini kami lihat di laman resmi MK sekira pukul satu siang.

Yang belum terlihat agenda gugatan di Pilkada Karimun saja," ucapnya.

Pilkada Kepri - Bawaslu Kepri Selidiki Dugaan Pelanggaran Dana Kampanye Salah Satu Paslon

Catatan Akhir Tahun 2020, Partisipasi Pemilih di Pilkada Kepri Naik, KPU Klaim Capai 68,56 Persen

PILKADA KEPRI - Konferensi Pers Pilkada Kepri Tim Pemenangan Insani di Posko Pemenangan Insani, Dataran Engku Hamidah, Batam Center, Kamis (10/12/2020).
PILKADA KEPRI - Konferensi Pers Pilkada Kepri Tim Pemenangan Insani di Posko Pemenangan Insani, Dataran Engku Hamidah, Batam Center, Kamis (10/12/2020). (TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)

Pelantikan Petahana Anambas

Petahana Anambas, Abdul Haris dan Wan Zuhendra jadi pemenang Pilkada Anambas.

Ini merupakan periode kedua Abdul Haris menjadi Bupati Anambas.

Sekaligus periode kedua juga Wan Zuhendra yang masih betah berada di posisi wakil.

Keduanya merupakan pimpinan partai politik.

Abdul Haris merupakan Ketua DPC PPP Anambas. Sementara Wan Zuhendra merupakan Ketua PDIP di sana.

Koalisi gemuk partai politik mampu memenangkan mereka mendapat tahta memimpin daerah untuk lima tahun kedepan.

Pertarungan tiga pasangan calon saat 9 Desember 2020 di kabupaten perbatasan itu memang cukup sengit.

Yang cukup unik karena satu pasangan calon Fachrizal dan Johari merupakan pasangan calon independen.

Sementara pasanagan calon Yusrizal dan Fatahurrahman mendapat dukungan partai politik, Partai Amanat Nasional dan Partai Hanura salah satunya.

Dalam rekapitulasi yang digelar KPU Anambas pada minggu kedua bulan Desember 2020, pasangan petahana Haris-Wan memperoleh suara terbanyak yakni 14.082 suara.

POLRES ANAMBAS - Polres Anambas mengawal surat suara Pilkada Anambas yang tiba di Anambas. Saat ini surat suara sudah berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas.
POLRES ANAMBAS - Polres Anambas mengawal surat suara Pilkada Anambas yang tiba di Anambas. Saat ini surat suara sudah berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas. (TribunBatam.id/Istimewa)

Disusul paslon nomor urut 3, Fachrizal-Johari sebanyak 8.319 suara.

Sementara paslon nomor urut 2, Yusrizal-Fatahurrahman sebanyak 3.501 suara.

Adapun jumlah surat suara yang diterima termasuk surat cadangan berjumlah 32.560, dan untuk surat suara yang dikembalikan pemilih karena rusak sebanyak 35.

Lalu untuk jumlah surat suara yang tidak digunakan sebanyak 6060, dan jumlah surat suara yang digunakan sebanyak 26.465.

Dari jumlah suara yang diperoleh, jumlah suara sah sebanyak 25.902, jumlah suara tidak sah 563, dengan total jumlah suara sah dan tidak sah sebanyak 26.465.

Petahana Anambas ini pun bakal dilantik pada 18 Februari 2021 di Tanjungpinang.

Bila tidak ada halangan, Abdul Haris akan berangkat ke ibu kota Provinsi Kepri itu pada 14 Februari 2021.

Sementara Wan Zuhendra lebih dulu berangkat keluar Anambas menjalankan tugas daerahnya.

"Iya, Insya Allah kalau tidak ada perubahan jadwal pelantikannya sudah diatur," ucap Haris, Kamis (11/2/2021).

Pelantikan mereka rencananya akan disejalankan dengan pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Bintan terpilih.

Abdul Haris menambahkan, saat ini Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau sedang berada di Jakarta untuk mengambil SK tersebut.

Bupati Anambas terpilih, Abdul Haris seusai rapat pleno KPU terkait penetapan paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Jumat (22/1/2021)
Bupati Anambas terpilih, Abdul Haris seusai rapat pleno KPU terkait penetapan paslon terpilih Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Anambas, Jumat (22/1/2021) (tribunbatam.id/Rahma Tika)

Ia berharap dengan pelantikan ini menjadi momentum terbaik dalam membangun Kepulauan Anambas terstruktur semua elemen masyarakat.

Ia akui bisa kembali terpilih menjadi Bupati Kepulauan Anambas pada periode kedua ini tak terlepas dari dukungan masyarakat.

"Insya Allah kami akan melanjutkan sejumlah program yang belum bisa diselesaikan.

Mohon dukungan warga Anambas semuanya," sebutnya.

Ketua KPU Anambas Jufri Budi sebelumnya sangat mengapresiasi antusias masyarakat dalam menyukseskan Pilkada 2020.

"Cukup tinggi partisipasi masyarakat dalam memilih tahun ini. Kita melebihi target partisipasi nasional, partisipasi kita hampir 82 persen.

Ini sungguh suatu kebanggaan bagi kita semua," ucap Jufri Budi, Kamis (17/12/2020).

POLRES ANAMBAS - Polres Anambas mengawal surat suara Pilkada Anambas yang tiba di Anambas. Saat ini surat suara sudah berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas.
POLRES ANAMBAS - Polres Anambas mengawal surat suara Pilkada Anambas yang tiba di Anambas. Saat ini surat suara sudah berada di gudang logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Anambas. (TribunBatam.id/Istimewa)

2. 3 Kecamatan di Batam Ini Berhasil Berubah dari Zona Merah Covid-19 ke Kuning

Sebanyak 3 kecamatan di Batam berubah dari zona merah ke zona kuning.

Zona tersebut diharapkan terus ditingkatkan hingga menjadi zona hijau.

Wakil Wali kota Batam, Amsakar mengatakan, tiga kecamatan tersebut yakni; Batuampar, Sei Beduk, dan Batuaji.

Amsakar meminta masyarakat makin meningkatkan penerapan protokol kesehatan agar Batam secara keseluruhan kembali menjadi zona hijau.

"Ini harus dipertahankan dan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan harus digalakkan agar Covid-19 di Batam benar-benar sirna," ujar Amsakar.

Selain tiga kecamatan yang sudah menjadi zona kuning tersebut, tiga kecamatan masih merah yakni Batamkota, Sekupang, dan Lubukbaja.

Kemudian, kecamatan dengan zona merah muda yakni Bengkong, Nongsa, dan Sagulung.

Selanjutnya, yang zona hijau yakni Belakangpadang, Bulang, dan Galang.

Walikota Batam, Muhammad Rudi menghadiri vaksinasi covid-19 tahap II, Jumat (29/1/2021).
Walikota Batam, Muhammad Rudi menghadiri vaksinasi covid-19 tahap II, Jumat (29/1/2021). (TRIBUNBATAM.id/HENING SEKAR UTAMI)

"Alhamdulillah penanganan Covid-19 di Batam menunjukkan hasil baik dan penanganan Covid-19 ini harus terus dilakukan dan masyarakat serta pemerintah harus kompak," kata dia.

Merujuk data Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Batam, hingga 9 Februari 2021, total pasien positif 5.745 pasien.

Dari jumlah itu, 5.400 pasien sembuh, 146 pasien meninggal dunia.

"Yang masih dirawat, hanya 199 pasien lagi. Kita doakan, semua pasien yang masih dirawat bisa segera sembuh," kata Amsakar.

Kemudian, Amsakar menjelaskan, dari data yang ada, angka kesembuhan pasien di Batam itu mencapai 94 persen. Ia menyampaikan, capaian itu merupakan prestasi bersama. Agar prestasi itu bisa dipertahankan, ia mengajak semua lapisan masyarakat bersama menekan dan meminimalisir risiko penyebaran Covid-19.

"Jadi, protokol kesehatan ini sangat penting. Ditambah kita saat ini sedang menggalakkan program vaksinasi Covid-19. Saya sudah divaksin," tegas Amsakar.

Ketua Apindo Kepri Akhirnya Dapat Vaksin Corona, Dua Kali Gagal Akibat Tensi Darah Tinggi. Foto Ketua Apindo Kepri saat menerima vaksin corona di lantai 4 Pemko Batam, Jumat (29/1/2021).
Ketua Apindo Kepri Akhirnya Dapat Vaksin Corona, Dua Kali Gagal Akibat Tensi Darah Tinggi. Foto Ketua Apindo Kepri saat menerima vaksin corona di lantai 4 Pemko Batam, Jumat (29/1/2021). (TribunBatam.id/Istimewa)

RSKI Galang Batam Tambah 4 Pasien

Walau sempat menurun, jumlah pasien terkonfirmasi positif covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam kembali bertambah.

Tercatat, Kamis (11/2/2021) ada penambahan 4 pasien terkonfirmasi positif covid-19 yang masuk.

Penambahan jumlah itu sekaligus mencatat peningkatan jumlah pasien rawat inap di RSKI.

Kepala penerangan Kogabwilhan-I kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya Kamis (11/2/2021) saat ini RSKI merawat sebanyak 70 orang pasien positif covid-19.

"Hari ini ada penambahan 4 orang pasien covid-19 di RSKI Galang," ujarnya.

Kolonel Aris Mudian merinci, dari total pasien rawat sebanyak 70 orang itu d iantaranya 37 pria dan 33 wanita.

RSUD Embung Fatimah Minim Vaksinator, 40 Nakes Diberi Vaksin Corona Tahap Pertama. Foto pelaksanaan vaksinasi di RSUD Embung Fatimah, Rabu (20/1/2021).
RSUD Embung Fatimah Minim Vaksinator, 40 Nakes Diberi Vaksin Corona Tahap Pertama. Foto pelaksanaan vaksinasi di RSUD Embung Fatimah, Rabu (20/1/2021). (TribunBatam.id/Ian Sitanggang)

Aris menyebutkan sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 4.621 orang pasien confirmasi positif covid yang dinyatakan sembuh dan pulang.

Berbeda hal nya dengan pasien meninggal, hinggal kini belum ada. (TRIBUNBATAM.id/Endra Kaputra/Roma Uly Sianturi/Beres Lumbantobing)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved