IMLEK 2021
JELANG Imlek 2021, Harga Daging di Pasar Tos 3000 Batam Turun
Sehari sebelum Tahun Baru Imlek pasar Tos 3000 Jodoh, Batam, Kepri harga daging di pasar Tos 3000 Jodoh Batam mengalami penurunan.
Penulis: ronnye lodo laleng |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sehari sebelum Tahun Baru Imlek pasar Tos 3000 Jodoh, Batam, Kepri dipadati ribuan pengunjung.
Warga berbondong-bondong mendatangi pasar basah terbesar di Batam ini dari subuh hingga saat ini.
Aktivitas jual beli disertai tawar menawar terjadi di sekitar pasar tersebut.
Jelang Imlek 2021 harga berbagai jenis daging hari ini terpantau mengalami penurunan.
Harga daging ayam segar berada di angka Rp 27 ribu, turun Rp 6.000 setelah tiga hari belakang ini berada di harga Rp 33 ribu, sedangkan daging ayam es juga mengalami penurunan Rp 5 ribu dimana sebelumnya Rp 30 ribu hari ini menjadi Rp 25 ribu per kilogram.
"Penurunan harga ini baru terjadi 3 hari ini, biasanya jelang Imlek pasti harga daging mengalami penurunan," ujar Gusti (35) salah satu pedagang daging ayam saat di temui Tribun Batam.id, Kamis, (11/02/2021) di Pasar Tos 3000.
Dikatakannya, hari ini dia dan beberapa rekannya menjual daging agak murah selain karena Imlek, ia juga mengakui jika hari ini mau menghabiskan stok lantaran besok ia dan beberapa rekannya tidak berjualan.
• JADWAL Kapal Ferry di Pelabuhan Domestik Sekupang Batam, H-1 Imlek 2021 Ada 21 Trip
Tidak hanya daging ayam harga daging sapi juga mengalami penurunan.
Harga daging Sapi es berada di angka Rp 80 ribu per kilogram turun 5 ribu setelah sebelumnya Rp 85 ribu, daging sapi segar dijual seharga Rp 140 ribu per kilo gram turun Rp 3.000 setelah sebelumnya berada di harga Rp 143 ribu per kilogram.
Mendengar harga berbagai jenis daging mengalami penurunan, Kamis pagi ratusan bahkan ribuan masyarakat Batam langsung menyerbu lapak - lapak yang menjual berbagai jenis daging di sekitar pasar Tos 3000.
Salah seorang pengunjung yang bernama Umi (45) di sela-sela kerumunan mengakui hari ini ia banyak membeli daging ayam dan sapi.
"Mumpung murah Bang, jadi saya langsung beli banyak untuk stok di rumah," kata Umi.
Wanita yang berdomisili di Bengkong Mahkota tersebut mengaku setiap hari biasanya hanya membeli daging ayam paling banyak 3 kilogram saja, namun hari ini ia membeli daging ayam dan sapi masing-masing 10 kilogram berhubung harganya murah.
Sementara itu pantauan pewarta TRIBUNBATAM.id kondisi Pasar terlihat sangat ramai, kepadatan terjadi di dalam pasar hingga diluar pasar.
Kehebohan tidak hanya datang dari penjualan saja, namun para pengunjung juga sesekali ikut bersorak- sorai karena ula pedagang yang begitu kocak berteriak dengan kata-kata lucu ala orang pasaran.
Sebagian besar para pengunjung dan pedagang tidak menggunakan masker, dan sudah mengabaikan protokol kesehatan Covid-19 yakni 3 M (Mencuci tangan, menjaga jarak dan juga memakai masker). (TRIBUNBATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
*BACA Berita TRIBUNBATAM.id Terbaru di google news