Kejelian Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan Satu Keluarga, Sidik Jari di Gelas Kopi Jadi Petunjuk

Disana polisi mulai melakukan penyelidikan hingga menangkap Sumani yang merupakan rekanan dari korban sendiri.

Editor: Eko Setiawan
TribunWow.com/Rusintha Mahayu
Ilustrasi Pembunuhan 

TRIBUNBATAM.id |REMBANG -- Polisi sangat jeli dalam melakukan penyelidikan kasus pembunuhan satu keluarga.

Diketahui, korban yang menjadi korban pembunuhan bukanlah orang sembarangan.

Korba diketahui seorang pekerja seni yang selama ini sangat terkenal di kampungnya.

Kejelian polisi dalam mengungkap kasus ini tentunya berbuah manis.

Dari sidik jari yang melekat di cangkir kopi yang diminum pelaku dirumah korban.

Disana polisi mulai melakukan penyelidikan hingga menangkap Sumani yang merupakan rekanan dari korban sendiri.

Pengungkapan kasus pembunuhan tersebut memang butuh waktu, namun polisi akhirnya mampu memecahkan teka-teki tersebut.

KECELAKAAN di Karimun, Mobil Bak Terbuka Tabrak Pohon Hingga Naik ke Trotoar

Kesetiaan Hakan Calhanoglu ke AC Milan Tingkat Dewa, Tolak Pinangan Klub Liga Inggris

Spoiler Manga One Piece Chapter 1004, Wujud Monkey D Luffy Berubah, Kekuatan Baru?

Lesti Kejora Kini Dekat dengan Sahabat Rizky Billar, Akrab Pemotretan Bareng Dinda Hauw

Misteri pembunuhan satu keluarga  dalang Ki Anom Subekti di Rembang Jawa Tengah akhirnya terungkap.

Polisi membekuk satu orang yang diduga menjadi pelakunya.

Dia adalah Sumani, pria 43 tahun, warga Desa Pragu, Kecamatan Sulang, Kabupaten Rembang.

"Bukti-bukti dari identifikasi saintifik telah cukup bagi kami untuk menetapkan Sumani sebagai tersangka," kata dia, Kamis 11 Februari 2021.

Namun, kepolisian masih ada kendala.

Niu Nian Ru Yi, Ucapan Imlek 2021 yang Cocok untuk Tahun Kerbau Logam Selain Gong Xi Fa Cai

7 Cara Mempresto Ikan Bandeng Agar Tidak Mudah Hancur

Sejoli Pelajar SMP Menyelinap Masuk Gubuk Sawah, Warga Kaget Temukan Kondom

Tersangka, kata Ahmad Luthfi belum bisa diminta keterangan lebih lanjut.

Sumani kini sedang dirawat di ICU RSUD setempat.

Ahmad Luthfi mengatakan, Sumani ketakutan diburu polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved