VIRUS CORONA DI BINTAN
Lansia di Bintan Meninggal Dunia, Satu Hari Sebelumnya Jadi Pasien Sembuh Corona
Kejamnya Corona di Bintan. Lansia di Bintan meninggal dunia setelah sehari sebelumnya dinyatakan sebagai pasien sembuh corona.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN - Seorang lansia di Bintan meninggal dunia setelah menjadi penyintas covid-19.
Lansia berinisial Man berumur 65 tahun itu awalnya merupakan pasien positif Corona di Bintan nomor 553.
Warga Kampung Lengkuas, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur itu awalnya mengeluhkan demam, badan lemas dan sesak napas.
Ia pun memeriksakan kesehatannya ke RSUD Bintan hingga akhirnya dinyatakan positif corona.
"Hasil swab terakhir yang bersangkutan negatif covid-19.
Tepatnya sehari sebelum Beliau meninggal dunia.
Ia positif setelah kontak erat dengan pasien Corona di Bintan. Saat itu, ia menjalani isolasi mandiri," ungkap Kadinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Jumat (12/2/2021).
Penyakit penyerta atau bawaan lansia di Bintan diketahui penyebab ia tutup usia.

Kondisinya ketika itu tidak stabil.
Gama pun kurang mengetahui persis apakah yang bersangkutan dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan, atau dimakamkan layaknya orang pada umumnya.
Kadinkes Bintan itu hanya merinci jika kasus covid-19 di Bintan hingga 11 Februari 2021 sudah mencapai 607 kasus.
Dari jumlah itu, sebanyak 77 kasus yang masih aktif dan sembuh 516 kasus dan 14 kasus meninggal dunia karena covid-19 di Bintan.
Vaksinasi Corona di Bintan
Sebanyak 1.105 tenaga kesehatan mendapat vaksinasi corona di Bintan.
Mereka merupakan bagian dari total 1.663 tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksinasi corona di Bintan tahap pertama.
Kadinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni mengungkapkan, dari 1.105 tenaga kesehatan itu, sebanyak 734 di antaranya bahkan sudah mendapat vaksinasi corona di Bintan dosis kedua.
Sementara sebanyak 131 tenaga kesehatan ditunda mendapat suntik vaksin corona dosis pertama.
Sedangkan dari 734 tenaga kesehatan yang sudah menerima vaksin dosis kedua terdapat 27 tenaga kesehatan yang ditunda untuk menerima vaksin.
• China Sebut KEPALA BABI Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Pakar Penyakit Menular AS Ragu
• BERITA POPULER, Nasib Pelantikan Gubernur Kepri Hingga 3 Kecamatan di Batam Zona Kuning Corona

"Mereka yang ditunda untuk mendapat vaksin corona karena kondisi tensi dan gula darahnya tinggi saat hendak divaksin.
Kalau kondisinya normal dan sudah sesuai prosedur, akan menjalani suntik vaksin selanjutnya," ungkapnya, Rabu (10/1/2021).
Selain ditunda, Gama menyebut ada juga tenaga kesehatan yang sengaja tidak diberi vaksin corona.
Rinciannya, ada 288 tenaga kesehatan yang tidak diberikan vaksin dosis pertama sampai Selasa (9/2).
Sedangkan yang nakes yang sudah di suntik vaksin dosis pertama, dan tidak bisa mengikuti suntik vaksin di dosis kedua ada 5 tenaga kesehatan.
"Tenaga kesehatan yang sengaja tidak mendapat suntik vaksin corona ada beberapa penyebabnya.
Mulai dari komorbid, hamil, atau ada rencana hamil dan penyintas covid-19," sebutnya.

Gama pun berharap proses pelaksanaan suntik vaksin kepada tenaga kesehatan di Bintan bisa segera selesai terlaksana semuanya.
Bintan Terima 2.680 Ampul Vaksin Corona
Kabupaten Bintan sebelumnya menerima 2.680 ampul Vaksin Corona.
Dinas Kesehatan Bintan telah menerima 2.680 ampul vaksin Corona dari Pemerintah Provinsi Kepri, Rabu (13/1/2021).
Vaksin Corona untuk Bintan ini dibawa menggunakan tiga unit pikap dari Gedung Daerah di Tanjungpinang.
Selanjutnya, ribuan ampul Vaksin Covid-19 itu disimpan di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Bintan.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, distribusi 2.680 ampul vaksin Covid-19 tersebut dikawal ketat pihak kepolisian.

Dari Gedung Daerah Tanjungpinang hingga menuju Gudang Farmasi Dinkes Bintan, di pusat perkantoran Bupati Bintan, Bandar Seri Bentan, Bintan Buyu.
"Alhamdulillah vaksin Covid-19 sudah tiba di Gudang Farmasi kita, dan sudah kita simpan di gudang sebelum didistribusikan," terang Gama.
Gama melanjutkan, vaksin Covid-19 rencananya akan didistribusikan ke Puskesmas dan RSUD Bintan, Kamis (14/1/2021).
"Rencananya, Kamis besok akan mulai kita distribusikan,” ucapnya.
Gama menambahkan, Dari 2.680 ampul vaksin Covid-19 itu, akan disuntikkan terlebih dahulu kepada kepala daerah dan kepada 1.331 tenaga Kesehatan di Bintan.
"Kita berharap proses pendistribusian vaksin Covid-19 besok bisa berjalan lancar dan aman," tutupnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google