China Sebut KEPALA BABI Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Pakar Penyakit Menular AS Ragu
Kepala babi dan makanan laut beku menjadi dugaan penyebaran virus corona atau Covid-19 pertama di pasar basah Wuhan, China yang diklaim Beijing
TRIBUNBATAM.id - China Sebut Kepala Babi Asal Usul Virus Corona di Wuhan, Pakar Penyakit Menular AS Ragu.
Kepala babi dan makanan laut beku menjadi dugaan penyebaran virus corona atau Covid-19 pertama di pasar basah Wuhan, China.
Pernyataan itu disampaikan otoritas kesehatan Negeri Panda, sekaligus menepis tuduhan asing terutama Barat soal dugaan kebocoran laboratorium di Wuhan.
Meski demikian hipotesa otoritas China itu masih diragukan keberannya.

Hal itu membuat misteri soal asal usul corona masih jadi misteri.
Apalagi para peneliti WHO yang baru saja ke China, tak mendapatkan bukti spesifik soal asal usul corona.
• CHINA Akhirnya Buka Suara Soal Asal Usul Virus Corona, Singgung Kepala Babi di Wuhan
• Sempat Bungkam, China Akhirnya Ungkap Sumber Pandemi Covid-19, Sebut dari Makanan Beku Impor
China berulang kali mengatakan mereka menemukan virus Covid-19 pada impor makanan beku dan telah mengaitkan infeksi di negara itu dengan kepala babi dan makanan laut beku.

South China Morning Post melaporkan, Beijing bahkan telah menangguhkan impor produk dan meluncurkan pemeriksaan, pengujian dan desinfeksi kemasan dan kontainer.
Beberapa ilmuwan top China menilai virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19,
mungkin telah tiba di Pasar Grosir Makanan Laut Huanan di Kota Wuhan,
• CHINA Bungkam Keluarga Korban Virus Corona, Tim WHO Mulai Investigasi Asal Usul Covid-19 di Wuhan
lokasi wabah pertama yang diketahui di dunia melalui impor makanan beku atau yang disebut sebagai "transmisi cold-chain".
Teori itu ditampilkan secara menonjol dalam konferensi pers di Wuhan pada hari Selasa,
di mana tim internasional spesialis WHO mempresentasikan temuan penyelidikan selama sebulan tentang asal-usul virus bersama pejabat China.

"Sars-CoV-2 dapat bertahan dalam kondisi yang ditemukan dalam makanan beku,