LINGGA TERKINI

Pemkab Lingga Atur Waktu Bertemu Sandiaga Uno, Usul Tamadun Melayu Masuk Wisata Nasional

Pertemuan antara Pemkab Lingga dengan Sandiaga Uno itu, rencananya berlangsung di Balairung Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Rabu (17/2).

Penulis: Febriyuanda | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Istimewa
Pemkab Lingga Atur Waktu Bertemu Sandiaga Uno, Usul Tamadun Melayu Masuk Wisata Nasional. Foto Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu. 

LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Lingga bakal menemui Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno.

Pemkab Lingga mengusulkan agar program Tamadun Melayu antara Bangsa dapat dijadikan agenda pariwisata nasional.

Jadwal pertemuan pun telah diatur pada Rabu (17/2/2021) di Balairung, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

“Pertemuan tersebut bertujuan menyampaikan program unggulan pariwisata di Kabupaten Lingga yang menjadi visi Bupati dan Wakil Bupati Lingga,” ucap Kasubag Komunikasi Pimpinan Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Lingga, Fikrizal, Kamis (11/2/2021).

Fikrizal menjelaskan, bahwa program Tamadun Melayu Antara Bangsa adalah kegiatan unggulan yang dimiliki Kabupaten Lingga yang berjuluk Bunda Tanah Melayu.

Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu.
Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu. (TribunBatam.id/Istimewa)

Pada pelaksanaan yang telah dilakukan 2017 lalu di Daik Lingga, kegiatan ini mendapat respon positif dari dalam negeri dan luar negeri khususnya daerah yang memiliki sejarah Melayu.

Dengan dukungan dari Kementerian secara langsung akan menjadi dorongan bagi industri pariwisata di Lingga, dimana Kabupaten Lingga sendiri adalah sebuah daerah yang memiliki nilai sejarah Budaya Melayu dan potensi pariwisata alam lainnya.

“Dengan menjadi Agenda Pariwisata Nasional melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tentu gaung kegiatan akan lebih besar dan memberikan manfaat bagi perkembangan wisata di Lingga.

Dalam pertemuan nanti Bupati Lingga juga akan menyampaikan produk unggulan UMKM Lingga,” tambahnya.

Kunker Sandiaga Uno ke Kepri

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno sebelumnya berkunjung ke Kepri.

Ia bertolak ke Jakarta, Sabtu (23/1/2021) melalui Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang.

Sandiaga Uno telah melakukan serangkaian kunjungan kerja (kunker) di Provinsi Kepri sejak 22-23 Januari 2021.

DAFTAR 4 Objek Wisata di Lingga, Ramai Pengunjung saat Liburan, ada Pemandian Air Panas

Angin Segar Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Tangan Sandiaga Uno

Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu.
Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu. (TribunBatam.id/Istimewa)

Di Bintan, Menparekraf RI itu mengunjungi Treasure Bay, Natra, dan beberapa kawasan Lagoi lainnya. Termasuk menghadiri kegiatan ramah tamah dengan pengelola desa wisata Ekang Anculai.

"Hari ini saya melihat potensi pariwisata dan ekonomi kreatif Kepri di tengah pandemi tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan disiplin," ujarnya.

Ia berharap, dengan upaya itu mampu menggiatkan ekonomi dan membuka lapangan pekerjaan di Kepri.

Sandiaga Uno juga meminta Pemerintah Provinsi Kepri mempercepat pendistribusian vaksin Covid-19 ke Batam dan Bintan.

Percepatan distribusi vaksin Covid-19 itu untuk mendukung rencana pemerintah pusat yang akan membuka kembali pariwisata Batam dan Bintan.

"Agar vaksin ini dapat dipertimbangkan lebih cepat distribusinya di Bintan dan Batam," katanya.

Informasinya, Kemenparekraf RI akan membuka perjalanan tanpa karantina atau travel bubble antara Indonesia dan Singapura di Batam dan Bintan.

Dengan penerapan travel bubble, pemerintah akan menggelar event-event yang tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu.
Salah satu Sanggar di Kabupaten Lingga. Sanggar Seni Diram Perkase, Desa Sungai Buluh, Kecamatan Singkep Barat yang menampilkan teater bangsawan Melayu. (TribunBatam.id/Istimewa)

"Rencana travel bubble dengan Singapura untuk Bintan dan Batam serta beberapa rencana untuk kegiatan wisata lainnya yang berbasis olahraga dan UMKM," tuturnya.

Sandiaga juga berharap, dengan diterapkannya travel bubble dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah pandemi Covid-19.

"Semoga dengan ini dapat menjadi tumpuan untuk membantu masyarakat di tengah pandemi, agar mereka tetap memiliki mata pencaharian," ujarnya.

Ditanya bagaimana langkah-langkah yang akan dilakukan oleh Kemenparekraf RI?

"Dari data-data yang telah kita kumpulkan, nantinya akan dilakukan diskusi dengan instansi dan lembaga terkait. Kita akan dorong diskusi itu secara intensif, " ungkapnya.

Sementara itu, Sekda Kepri TS Arif Fadillah berharap, dengan kedatangan Menparekraf ke Kepri dapat memberikan semangat baru bagi pariwisata Batam-Bintan.

Selain itu menggiatkan ekonomi kreatif masyarakat lokal.

"Sebagai wilayah perbatasan dengan negara tetangga serta dinobatkan sebagai wisata nomor dua di Indonesia, tentu harus kita dorong. Minimal pergerakan pariwisata bisa bergerak kembali meskipun dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Adapun pengantaran Menparekraf RI, Sandiaga Salahudin Uno hingga memasuki pesawat oleh Sekda Kepri, Wali Kota Tanjungpinang, dan sejumlah Forkopimda berlangsung aman dan kondusif.(TribunBatam.id/Febriyuanda/Noven Simanjuntak)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved