Cekcok Maut Pasutri, Suami Tembak 2 Putrinya Sambil Telepon Istri, DOR Lalu Bunuh Diri

Seorang suami diduga mengalami depresi memilih menembak mati dua anak perempuannya yang berusia remaja lalu melakukan hal sama kepada dirinya sendiri

Tribun Bali/ Net
Cekcok Maut Pasutri, Suami Tembak 2 Putrinya Sambil Telepon Istri, DOR Lalu Bunuh Diri 

TRIBUNBATAM.id - Cekcok Maut Pasutri, Suami Tembak 2 Putrinya Sambil Telepon Istri, Dor Lalu Bunuh Diri.

Cekcok rumah tangga antara suami dan istri membuat seorang pria benar-benar stres.

Saking stresnya ia memutuskan bunuh diri dengan cara menempak kepalanya dengan senjata api.

Sebelum mengeksekusi mati dirinya sendiri, ia lebih dulu menembak kedua putrinya yang sudah remaja.

Baca juga: Akibat Prank Unfaedah: YouTuber Tewas Ditembak, Berlagak Acungkan Pisau Nyamar Jadi Perampok

Baca juga: Pengantin Wanita Menangis Pilu di Hari Pesta Nikah, Suami Tewas Ditembak saat Bersanding

Baca juga: Licinnya Bandar Narkoba Tedi Bangun, Mobil Dikepung Polisi Hingga Lepas Tembakan, tapi Bisa Lolos

Polisi menyatakan sebelum peristiwa mengerikan ini terjadi, suami istri itu sempat berteleponan.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Dalam sambungan telepon si suami menyatakan ke istrinya, "Bagaimana kamu seperti itu?" 

Dilansir dari New York Post, Kamis (11/2/2021),

pria bernama David Kaser (56) tersebut mengalami masalah rumah tangga dengan istrinya.

Tusla World melaporkan, Kaser menembak mati kedua putrinya, Clarissa Kaser (19) dan Crystal Kaser (14),

dan dirinya sendiri di rumah mereka di Sand Springs, Oklahoma, AS.

Baca juga: SELAMAT dari Insiden Berdarah Tol Cikampek, Laskar FPI Ini Jadi Saksi Kunci Kasus Penembakan

Baca juga: Komisi III Rapat dengan Keluarga Korban Penembakan Laskar FPI: Kemana Muhamad Rizieq Shihab?

Insiden tersebut terjadi ketika sang istri Kaser sedang bekerja.

Ilustrasi lokasi kejadian
Ilustrasi lokasi kejadian (Tribun Sumsel)

Sebelumnya sang istri menelepon polisi agar mereka dapat melakukan pemeriksaan,

karena suaminya mengancam akan membunuh anak-anak mereka lalu dirinya sendiri.

Sang istri menambahkan, ketika dia sedang berbicara di telepon dengan Kaser,

dia mendengar suara tembakan.

Baca juga: Kesaksian Chaterine, Begini Detik-detik Penembakan Ayahnya Jenderal DI Panjaitan oleh Tjakrabirawa

Baca juga: Kapolres Ungkap Kronologi Penembakan Polisi di Medan, Berawal dari Pesan Whatsapp

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved