KESEHATAN

Inilah 5 Kebiasaan Minum yang Buruk untuk Kesehatan Liver

Liver adalah organ penting yang bertugas untuk menyaring darah yang datang langsung dari saluran pencernaan, tepat sebelum darah itu diteruskan ke ...

KOMPAS.COM
Ilustrasi minuman bersoda 

Kendati demikian, sebuah studi tahun 2019 di jurnal Hepatology menyatakan, wanita memiliki risiko cedera hati yang lebih tinggi dibandingkan dengan pria untuk tingkat konsumsi alkohol apa pun.

Dalam studi yang berbeda, ditemukan pria (dan wanita) di atas usia 50 tahun berisiko lebih tinggi mengalami sirosis dan kerusakan hati non-sirosis, ketika mereka hanya minum alkohol tanpa makan.

Sehingga, minum alkohol saat makan mungkin menjadi kunci untuk mencegah penyakit hati pada pria yang lebih tua.

Penelitian juga menunjukkan, seringnya pesta minuman keras cenderung menyebabkan kerusakan hati.  

3. Anak-anak sering minum soft drink

Menurut sebuah studi tahun 2017 yang diterbitkan dalam Journal of Hepatology, 90 persen dari 271 anak dan remaja mengalami obesitas karena kebiasaan menenggak soft drink dan minuman manis lainnya setidaknya sekali seminggu.

Biopsi hati juga mengungkapkan, 37,6 persen anak-anak memiliki kondisi yang disebut steatohepatitis nonalkohol (NASH), yang merupakan bentuk penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD).

Mereka yang mengidap NASH mengalami penumpukan lemak di hati, yang disertai dengan peradangan dan kerusakan sel hati.

Hal ini dapat menyebabkan jaringan parut di hati atau sirosis, yang kemudian dapat menyebabkan kanker hati.

Para peneliti pun menyarankan agar anak-anak menurunkan asupan fruktosa untuk menurunkan risiko NASH dan NAFLD.

Batasi konsumsi soft drink dan minuman manis pada anak-anak untuk dapat membantu mencegah timbulnya kondisi hati yang rusak. 

4. Minum soda diet pada orang dewasa

Salah satu keuntungan memilih soda diet daripada soda biasa adalah kita melewatkan semua kelebihan gula tambahan.

Namun, sebuah penelitian menunjukkan, ada satu kesulitan besar untuk menempuh rute bebas gula.

Menurut studi tahun 2008 yang diterbitkan dalam The Canadian Journal of Gastroenterology, orang yang minum soda diet lebih mungkin menderita penyakit hati berlemak nonalkohol (NAFLD) sedang hingga parah.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved