KECELAKAAN MAUT

Kecelakaan Maut Minibus dan Truk, 1 Balita Tewas di TKP, 4 Korban Lainnya Kritis

Korban yang luka-luka adalah pengemudi bernama Oki Setia Budi (26), warga Kampung Bandung Wetan, Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto; P

Editor: Eko Setiawan
Pixabay.com
Ilustrasi Kecelakaan Maut Minibus dan Truk, 1 Balita Tewas di TKP, 4 Korban Lainnya Kritis. korban yang kritis kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat 

TRIBUNBATAM.id |PURWAKARTA - Kecelakaan maut tewaskan seorang balita, dalam kecelakaan tersebut diketahui empat orang lainya juga mengalami luka serius.

Korban yang luka-luka adalah pengemudi bernama Oki Setia Budi (26), warga Kampung Bandung Wetan, Desa Bandung, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto; Pramu Fadlianto (37), Rohmatu Laili (30), dan Almira (6), ketiganya warga yang sama Perum Bumi Cimanggis Indah.

Kecelakaan lalu lintas terjadi ruas Tol Cipali KM 79 jalur B (Palimanan arah Cikopo), tepatnya di Kampung Cimahi, Kecamatan Campaka, Purwakarta, Minggu (14/2/2021).

Kecelakaan itu menewaskan satu orang dan empat orang lainnya luka-luka dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Tribunjabar.id, kecelakaan ini melibatkan minibus bernomor polisi S 1745 SN dengan truk bernomor polisi T 9215 DF.

Korban yang meninggal dunia ialah balita bernama Fahim Fadli Pratama (1,5) warga Perum Bumi Cimanggis Indah Blok G6, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Kota Depok.

Para korban kecelakaan ini adalah pengemudi dan penumpang minibus Innova.

Kanit Laka Lantas Polres Purwakarta, Ipda Jamal Nasir, menjelaskan awal mula kecelakaan ialah kendaraan Innova datang dari arah Palimanan menuju Cikopo.

"Saat di lajur lambat atau kiri, kendaraannya menabrak bagian belakang truk. Innova itu hilang kendali dan oleng ke kiri jalan hingga terperosok ke parit dan terguling," katanya.

Jamal belum dapat memberikan keterangan lantaran pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan tentang penyebab pastinya kecelakaan ini. (*)

Berita yang sama di Batam

Kecelakaan maut di kawasan industri PTK Kabil, Batam, Selasa (9/2/2021) sore, mendapat sorotan beberapa pihak.

Pasalnya, peristiwa nahas itu menyebabkan dua pelajar asal SMKN 6 Batam, Salman dan Paulus, meninggal dunia akibat mengalami luka berat di bagian kepala.

Hal ini pun menimbulkan komentar miring terkait alasan diperbolehkannya para siswa untuk berkendara ke sekolah.

Menjawab ini, Kepala SMKN 6 Batam, Deden Suryana ikut berkomentar.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved