TANJUNGPINANG TERKINI
Pencurian di Tanjungpinang Kian Seram, Uang Infaq Masjid Nurul Iman Raib Digondol Maling
Kasus pencurian di Tanjungpinang kian seram saja. Uang infaq di Masjid Nurul Iman bisa-bisanya raib dogondol maling.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Saat memastikan dalam kondisi sepi, ia langsung melancarkan aksinya.
"Kebetulan sedang sepi, ada satpam namun di Pos saja.
Kemudian pelaku langsung beraksi dengan mengangkat sendiri ke pompong," sebutnya.
Namun, belum sempat membawa hasil curian, aksinya ketahuan oleh satpam perusahaan.
Kusnadi spontan bersembuyi di hutan bakau yang ada di sekitar PT BMS tersebut.
"Karena memang tidak ada jalan lain dan air sedang surut, akhirnya keluar dan menyerahkan diri, serta dibawa ke Pos satpam," ungkapnya.
Hendri menyampaikan, bahwa pihak Polsek Tanjungpinang Kota langsung dihubungi PT BMS untuk membawa pelaku.
"Kita datang dan olah TKP dan mengamankan pelaku dan barang bukti berupa besi.
Pelaku ini mengaku sudah dua kali mencuri, yang pertama kaleng cat," sebutnya.
Sementara itu, Kusnadi akui penyesalannya terkait perbuatan yang dia lakukan. Kata Kusnadi, dirinya mencuri lantaran terbelit hutang.
"Untuk membayar hutang, keridit motor dan utang dengan tetangga bang. Saya dua kali bang, yang pertama curi kaleng cat, dan dijual Rp 200 ribuan," sebutnya.
Atas perbuatannya, Pelaku Kusnadi dikenakan Pasal 362 KUHP, pencurian biasa dengan Ancaman 5 Tahun penjara.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Endra Kaputra)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google