BATAM TERKINI
Bangkai Carry Terbakar Dievakuasi ke Mapolresta Barelang, Tim Labfor Medan Tiba di Batam
Mobil Suzuki Carry BP 1622 CU yang terbakar di SPBU Merapi Subur Sagulung akhirnya ditarik ke Mapolresta Barelang.
Dia mengatakan, pertama mendengar ada marga Tamba pindah ke Bida Ayu, dirinya langsung mencarinya.
"Kebetulan sama Jusmin Tamba, sudah lama saya kenal, karena satu kumpulan marga juga," kata Hendro.
Saat dirinya tahu keluarga Jusmin Tamba pindah ke kompleknya dirinya langsung mencari tahu di mana rumahnya.
"Kebetulan hanya satu gang, jadi saya berjumpa dengan mereka. lalu saya mengajak Halasan dan Sarito jajan," kata Hendro.
Dia mengatakan wajah Hasalan, seperti orang luar negeri, rambutnya juga pirang.
"Anaknya juga sangat baik, dia kebetulan memanggil saya Bapa Uda (Adek Bapa,red). Suka sekali cerita anaknya sangat periang," kata Hendro.
Hari Ini Senin (15/2/2021) pas 8 hari atau satu minggu satu hari, Keluarga Jusmin Tamba, pindah dari Sungai Daun ke Bida Ayu.
"Saya masih belum bisa bayangkan, wajah Hasalan itu, masih sangat terpampang di wajah saya,"katanya.
Dia juga mengaku belum bisa percaya Hasalan dan Sarito sudah pergi untuk selamanya.
"Mungkin kalau saya orangtua kandungnya, saya tidak sanggup, menanggung derita yang terjadi," kata Hendro.
Kisah Pilu Jusmin Tamba
Jusmin Tamba masih harus menjalani perawatan intensif di RSUD Embung Fatimah akibat luka bakar yang dia alami.
Bukan hanya harus menahan perihnya luka, dia juga harus menerima kenyataan pahit kehilangan dua buah hati sekaligus dalam peristiwa mengerikan yang dia alami.
Jusmin mengalami kecelakaan yakni mobil yang dia kemudikan terbakar ketika berada di SPBU Merapi Subur, Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, Provinsi Kepri, Sabtu (13/2) sekira pukul 15.30 WIB.
Padahal, di dalam mobil itu ada kedua anaknya yang akhirnya terpanggang dan meninggal dunia.