CHINA Berulah Lagi, Tolak Buka Data Awal Virus Corona ke Tim WHO, Mau Beijing Apa ?
China kembali menjadi perbincangan publik dunia karena menolak menyerahkan data penting terkait asal usul pasien Covid-19 kepada penyelidik WHO
Dua pekan pertama untuk karantina hotel.
Sementara Beijing berkeras bahwa mereka transparan dengan para penyelidik WHO,
yang baru bisa memulai investigasinya setelah berbulan-bulan negosiasi.
Para ahli diawasi secara ketat oleh otoritas China.

AS menuduh China menyembunyikan sejauh mana wabah awal terjadi dan mengkritik persyaratan kunjungan,
yang membatasi kebebasan tim WHO untuk bepergian dan mewawancarai saksi, termasuk masyarakat, dengan alasan kesehatan.
Para peneliti mengatakan kepada New York Times bahwa terjadi ketegangan antara kedua pihak yang tidak sepakat mengenai akses ke data pasien,
yang kadang-kadang meledak menjadi perdebatan sengit.
Bulan lalu, laporan sementara WHO mengkritik respons awal China,
dengan mengatakan bahwa tindakan kesehatan masyarakat bisa diterapkan dengan lebih tegas.

Tim WHO juga menyerukan penyelidikan lebih lanjut tentang kemungkinan penularan terkait "rantai dingin",
mengacu pada teori bahwa virus dapat menyebar melalui pengangkutan dan perdagangan makanan beku.
Peter Daszak, anggota tim WHO, mengatakan fokus pada asal usul penyebab Covid-19 bisa beralih ke Asia Tenggara.
Melihat banyak data
Saat berbicara di acara BBC Andrew Marr Show, Ahad (14/2/2021), anggota WHO Profesor John Watson berupaya untuk meredakan keraguan tentang misi tersebut.