HUMAN INTEREST
Kisah Hamid Berburu Ikan Dingkis Si 'Emas Hidup', Jelang Imlek di Pulau Kasu Batam
Perayaan Imlek menjadi momen bagi Hamid bersama warga Kecamatan Belakangpadang, Batam untuk mengumpulkan rezeki berburu ikan Dingkis
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Dewi Haryati
Bekerja mencari ikan di atas kelong, Hamid mengaku bertahan seharian terpanggang panas terik matahari di atas kelong. Tak hanya terpanggang matahari, jika hujan dan angin kencang turun, Hamid tetap bertahan dan berteduh di atas kelong.
Untuk menyantap makan pagi dan siangnya pun Hamid lakukan di atas kelong.
Di kelong, Hamid terlihat membawa bontot makanan, lengkap dengan termos pemanas kopi.
"Sudah dari pagi saya di sini, dari pukul 5 Subuh. Sebab ikan keluarnya jam segitu," kata Hamid.
"Makan ? Di sini juga, sarapan pagi, siang dan sore jelang Maghrib nanti baru pulang ke rumah," sambungnya.
Kulit Hamid terlihat sudah keriput, wajahnya sudah menua namun ia mengaku memiliki stamina yang tak kalah dengan pemuda lainnya.
Hamid mengaku jika di usianya yang hampir memasuki 70 tahun ini seharusnya sudah berdiam diri di rumah, namun baginya berbeda.
"Umur boleh tambah, tapi badan harus terus bekerja. Biar sehat," ujarnya.
"Dah biase lah macam gini, orang kerja bapak kita dari dulu dah nelayan. Tinggal di pulau lagi, hari hari melaut," sambung Hamid.
Perayaan Imlek menjadi momen bagi Hamid bersama warga Kecamatan Belakangpadang, Batam untuk mengumpulkan rezeki berburu ikan Dingkis.
"Rezeki nomplok ya. Masyarakat nelayan menyebutnya ibarat harta karun dengan penghasilan berlipat ganda yang hanya dapat diperoleh empat hari sebelum perayaan Imlek.
"Inilah momen yang kami tungu-tunggu setiap tahunnya, yakni perayaan hari Imlek bulan China," ucap Hamid.
Momen perayaan Imlek menjadi kesempatan emas bagi para nelayan.
Emas Hidup, ya. Ikan Dingkis memang ibarat emas bak harta karun menjelang perayaan hari raya imlek. Bagaimana tidak, harga ikan Dingkis yang biasanya berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu, pada perayaan Imlek harganya meroket hingga Rp 400 ribu dan Rp 500 ribu.
Menurut Hamid, ikan Dingkis di Batam, Kepri menjadi hal yang spesial bagi nelayan setiap hari Imlek. Selain itu, ikan Dingkis akan bertelur dan tidak bau amis.