Antisipasi Kebakaran di TPA Punggur Terulang Lagi, Ini yang Akan Dilakukan DLH Batam

Kepala DLH Batam Herman mengatakan, ke depan pihaknya akan meningkatkan pengawasan untuk antisipasi titik-titik api yang muncul di TPA Punggur Batam

Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Argianto
Petugas pemadam masih berusaha memadamkan api yang membakar TPA Punggur Batam di kawasan Nongsa, Rabu (17/2/2021). Banyaknya tumpukan sampah yang sudah mengering serta luasnya area yang sudah terbakar membuat petugas pemadam kesulitan untuk memadamkan api. 

Di lokasi kebakaran, petugas juga melakukan antisipasi penyebaran api dengan melakukan landfill atau menimbun tanah di atas kawasan lahan yang terbakar.

Butuh Waktu 2 Bulan?

Diberitakan, titik api di Tempat Pembungaan Akhir (TPA) Punggur Batam Nongsa hingga Rabu (17/2/2021) masih terlihat.

Petugas pemadam dan kepolisian masih melakukan pemadaman.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Batam, Herman Rozie mengatakan, pemadaman titik api di TPA Punggur butuh waktu.

"Kalau untuk memadamkan api benar-benar hilang kemungkinan 2 bulan," ujarnya.

Sulitnya api di TPA Punggur dipadamkan lanjutnya, karena terdapat banyak sampah plastik dan adanya kandungan gas metan pada tumpukan sampah yang terbakar.

"Kondisi cuaca panas, sampah kering dan banyak plastiknya jadi mudah terbakar," ujar Herman.

Ia melanjutkan, upaya pemadaman terus dilakukan oleh pihak pemadam kebakaran seperti landfill (timbun tanah), kemudian penyiraman air di lokasi yang terbakar.

"Kawan-kawan pemadam kebakaran sudah hampir 24 jam lebih melakukan pemadaman," sebutnya.

Selain itu menurutnya, pemadaman api di TPA Punggur juga dibantu mesin pemadam yang ada di lokasi tersebut.

Herman menyebutkan, pemadaman api kali ini memiliki kendala karena sumber api berada di lereng bukit. Sehingga tidak bisa dijangkau oleh pemadam dan alat milik TPA.

"Kemaren itu memang titik api terlihat oleh Satgas tetapi tidak dapat dijangkau, sehingga sulit dipadamkan dan membesar," ujarnya.

Ia menyebutkan kondisi panas saat ini memang memungkinkan kebakaran terjadi di lingkungan TPA Punggur karena di kawasan tersebut terdapat banyak gas metan.

Kebakaran kali ini sedikit lebih sulit diatasi dibandingkan dengan kebakaran pada 2019 lalu.

Sumber: Tribun Batam
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved