BATAM TERKINI
AJAK Warga Perangi Covid-19 Agar Pintu Luar Negeri Dibuka, Rudi : Tak Usah Tunggu Vaksin!
Walikota Batam, HM Rudi mengajak warga Batam untuk memerangi covid-19 agar pintu perbatasan dengan luar negeri bisa cepat dibuka.
lihat foto
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Walikota Batam, HM Rudi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Lubukbaja tahun 2022.
Tak sendirian, hari ini Rudi didampingi sang isteri, Marlin Agustina Rudi.
"Saya hari ini bawa seseorang yang di samping saya, (Marlin). Kenapa saya bawa? Saya ingin proses percepatan pembangunan di Kota Batam. Pilkada sudah usai, penetapan MK sudah diputuskan. Tinggal proses saja. Hari ini kita bersatu, kalau kita sepakat prosesnya akan cepat," ujar Rudi saat berada di Hotel Vista Lantai 3, Kamis (18/2/2021).
Tak hanya membahas anggaran, dalam hal ini Rudi juga membahas penanganan Covid-19 Kota Batam.
Salah satunya dengan mencegah penularan Covid-19 Kota Batam dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Tak usah tunggu vaksin. Kalau vaksin tiba, kita akan divaksin semua," katanya.
Ia juga mengajak seluruh warga untuk meminimalkan kasus Covid-19 kota Batam.
Sehingga pintu gerbang luar negeri bisa dibuka kembali untuk kepentingan bisnis dan wisata.
Baca juga: JADWAL Kapal Ferry Domestik Sekupang, Selasa 18 Februari, Kapal Pertama Mulai Pukul 07.00 WIB
"Pak RW pak RT sambil nunggu obat vaksin, mari kita jaga tubuh kita semua. Jangan berpikiran kalau sudah terkena langsung sembuh. Tergantung fisik kita semua. Kalau ada penyakit bawaan bisa terkena dengan organ tubuh kita yang lainnya," katanya.
Meningkatkan ekonomi di Batam tak hanya dari dalam negeri saja, melainkan dari hasil investasi 2 negara tetangga. Di antaranya Singapura dan Malaysia.
"Ketergantungan kita kuat sekali. Kalau semua sudah tervaksin selesai semua. Dan apa yang mau kita lakukan? Apa yang kita siapkan untuk mereka? Mari kita bangun semua. Saya walikota sekaligus Kepala BP membangun kota Batam. Industri inilah yang menyelamatkan kota Batam," paparnya.
Oleh sebab itu, sejak awal Rudi tak memberlakukan PSBB ataupun lockdown. Karena Batam tak memiliki penghasilan apapun
"Penghasilannya, pajak, retribusi dan PNBP," katanya.
Ia melanjutkan, dengan anggaran BP Batam, pihaknya akan membereskan infrastruktur jalan di Kota Batam. Mumpung pintu gerbang negara belum dibuka lantaran Covid-19.
"Sehingga nanti kalau mereka datang, kita siap sambut mereka. Selama ini mereka ditahan dinegaranya. Begitu mereka sudah dibebaskan, maka bisa menghabiskan uangnya di Batam," katanya.
