ROHANI KRISTEN

APA Itu Prapaskah? Inilah Maknanya Bagi Umat Katolik Sebelum Sambut Kebangkitan Yesus Kristus

APA itu Prapaskah? Bagi umat Katolik, Prapaskah adalah masa persiapan untuk menyambut Paskah atau kebangkitan Yesus Kristus.

Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
ISTIMEWA
RABU ABU - Pesan pada Hari Rabu Abu untuk seluruh umat Katolik. 

sedangkan pantang dan puasa hendaknya dilakukan pada hari Rabu Abu dan pada hari Jumat Agung, memperingati Sengsara dan Wafat Tuhan Kita Yesus Kristus.

Kan. 1252 – Peraturan pantang mengikat mereka yang telah berumur genap empat belas tahun;

sedangkan peraturan puasa mengikat semua yang berusia dewasa sampai awal tahun ke enampuluh;

namun para gembala jiwa dan orangtua hendaknya berusaha agar juga mereka,

yang karena usianya masih kurang tidak terikat wajib puasa dan pantang, dibina ke arah cita-rasa tobat yang sejati.

Kan. 1253 – Konferensi para Uskup dapat menentukan dengan lebih rinci pelaksanaan puasa dan pantang;

dan juga dapat mengganti-kan seluruhnya atau sebagian wajib puasa dan pantang itu dengan bentuk-bentuk tobat lain.

Baca juga: Ribuan Umat Katolik Ikuti Ibadah Rabu Abu di Gereja St Petrus Batam

LUKISAN - Seorang wanita Katolik duduk berdoa. Ada tanda salib dari abu di dahinya.
LUKISAN - Seorang wanita Katolik duduk berdoa. Ada tanda salib dari abu di dahinya. (ISTIMEWA)

Ketentuan dari Konferensi para Uskup di Indonesia menetapkan:

Hari Puasa dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan Jumat Agung. Hari Pantang dilangsungkan pada hari Rabu Abu dan tujuh Jumat selama Masa Prapaska sampai dengan Jumat Agung.

Yang wajib berpuasa ialah semua orang Katolik yang berusia 18 tahun sampai awal tahun ke-60. Yang wajib berpantang ialah semua orang Katolik yang berusia genap 14 tahun ke atas.

Puasa (dalam arti yuridis) berarti makan kenyang hanya sekali sehari. Pantang (dalam arti yuridis) berarti memilih pantang daging, atau ikan atau garam, atau jajan atau rokok. Bila dikehendaki masih bisa menambah sendiri puasa dan pantang secara pribadi, tanpa dibebani dengan dosa bila melanggarnya.

Maka penerapannya adalah:

Kita berpantang setiap hari Jumat sepanjang tahun (contoh: pantang daging, pantang rokok dll) kecuali jika hari Jumat itu jatuh pada hari raya,

seperti dalam oktaf masa Natal dan oktaf masa Paskah.

Penetapan pantang setiap Jumat ini adalah karena Gereja menentukan hari Jumat sepanjang tahun (kecuali yang jatuh di hari raya) adalah hari tobat.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved