HUMAN INTEREST

Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah, Hati Tergerak Melihat Warga Saat Pandemi Covid-19

Razia perut lapar yang dibuat Bripka Zulhamsyah ini buat senang banyak orang di Tanjungpinang. Apa itu? Berikut ini kisahnya.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Noven Simanjuntak
Razia Perut Lapar Bripka Zulhamsyah, Hati Tergerak Melihat Warga Saat Pandemi Covid-19. Foto warga mengantre untuk mendapat makanan subsidi silang pahala razia perut lapar Bripka Zulhamsyah, di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (19/2/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Apa yang dilakukan anggota Polres Tanjungpinang ini sungguh mulia.

Kondisi pandemi Covid-19 yang membuat warga serba susah, tak menyurutkan niatnya untuk membantu sesama.

Lewat razia perut lapar, Bripka Zulhamsyah membantu warga Tanjungpinang yang kurang mampu untuk mendapat makan.

Polisi yang kini bertugas di Polsek Kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang ini, menjual aneka makanan siap saji.

Warga yang ingin makan hanya membayar seribu Rupiah bahkan seikhlasnya dengan porsi makan normal pada umumnya.

Apa yang dilakukan Bripka Zulhamsyah ini bukan tanpa alasan.

Warga mengantre untuk  mendapat makanan subsidi silang pahala razia perut lapar Bripka Zulhamsyah, di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (19/2/2021).
Warga mengantre untuk mendapat makanan subsidi silang pahala razia perut lapar Bripka Zulhamsyah, di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (19/2/2021). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Hatinya tergerak untuk membantu sesama setelah melihat langsung warga Tanjungpinang yang sulit untuk mendapat makanan.

Bersama Sang Istri, Findianita, Bripka Zulhamsyah pun memantapkan diri untuk membantu sesama lewat makanan.

Menggunakan mobil Suzuki Katana warna hitam miliknya, tangan Bripka Zulhamsyah tak henti-hentinya mengambil lauk yang sudah disiapkan sebelumnya.

Sesekali, tangannya mengusap peluh di dahinya. Yang datang untuk membeli makanannya pun beragam profesi.

Mulai dari tukang ojek, pedagang, porter pelabuhan, tukang becak sampai pengguna jalan yang kebetulan melintas.

Spanduk putih pun terbentang di bagian mobilnya. Tulisannya pun cukup menggelitik bagi yang membacanya.

'Siapa Saja Boleh Makan, Razia Perut Lapar, Bayar Rp 1000 atau Seikhlasnya', begitu tulisan dalam spanduk putih itu.

Baca juga: Razia Perut Lapar, Cara Unik Milenial Karimun Berbagi saat Pandemi Covid-19

Baca juga: Reses DPRD Karimun saat Pandemi Covid-19, Satu Wakil Rakyat Dapat Duit Rp 10 Juta

Warga mengantre untuk  mendapat makanan subsidi silang pahala razia perut lapar Bripka Zulhamsyah, di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (19/2/2021).
Warga mengantre untuk mendapat makanan subsidi silang pahala razia perut lapar Bripka Zulhamsyah, di kawasan Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Jumat (19/2/2021). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

"Saya tugas di lapangan juga. Selain banyak masukan dari teman-teman, niat saya ini semata-mata untuk membantu bagi yang membutuhkan tanpa merendahkan mereka.

Razia Perut Lapar ini semacam subsidi silang pahala lebih tepatnya kalau boleh dibilang," ucap polisi yang pernah menjadi pengawal pribadi mantan Wali kota Tanjungpinang alm H Syahrul ini kepada TribunBatam.id, Jumat (19/2/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved