Curhat Dirinya Hamil, Siswi SMP Riau Malah Diajak Temannya Naik Mobil Lalu Dicekik hingga Tewas

Seorang siswi SMP di Riau tewas setelah diajak temannya naik mobil, jasadnya dilempar di pinggir jalan

Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung/Capture whatsapp
Pelaku pembunuhan Intan siswi SMP di Pelalawan Riau diringkus polisi. Pelaku masih berusia 17 tahun 

Dalam kondisi semakin khilaf itu, siswa SMA tersebut kembali menjalankan kendaraannya menyusuri Jalintim ke arah Simpang Bunut, kemudian masuk ke Jalisbon Desa Dundangan.

"Pelaku sempat membuang HP dan kertas tugas korban di jalan. Ini sedang kita cari karena pelaku lupa-lupa ingat," kata Ario.

Setibanya di Tempat Kejadian Perkara (TKP) penemuan mayat di Jalisbon Desa Dundangan Kecamatan Pangkalan Kuras, pelaku membuang mayat siswi SMP itu di tepi jalan setelah memastikan tidak ada orang lain yang melihat.

Lantas tersangka kembali pulang ke rumahnya seakan tidak ada masalah.

Informasi hilangnya Intan langsung beredar luas di media sosial Facebook, WAG, hingga Instagram.

Berawal dari Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala, Warga Teringat Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang
Berawal dari Penemuan Mayat Wanita Tanpa Kepala, Warga Teringat Siswi SMP yang Dilaporkan Hilang (Tribun Pekanbaru/Johanes Wowor Tanjung/Capture whatsapp)

Pihak keluarga juga melaporkan anak gadisnya yang tidak kunjung pulang ke rumah setelah menjemput tugas dari sekolah.

Pada Kamis (11/02/2021) sore, warga mencium bau busuk saat melintas di Jalisbon Desa Dundangan, tempat jenazah korban dibuang oleh pelaku.

Setelah dicari ternyata, aroma tak sedap itu berasal dari mayat yang ada di tepi jalan.

Tim identifikasi dari Polres Pelalawan dan Polsek Pangkalan Kuras turun ke lokasi untuk melakukan olah TKP serta mengevakuasi jenazah tersebut.

Mayat itu dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dilakukan visum serta autopsi.

Polisi memastikan jika jenazah tersebut adalah Intan Aulia Sari, siswi SMP Bernas yang dilaporkan hilang empat hari sebelumnya.

Lantas keluarga membawa jenazah perempuan malang itu ke Pangkalan Kerinci untuk dikebumikan.

"Sempat beredar berbagai spekulasi di masyarakat. Adanya penculikan dan sebagainya. Sekarang kami pastikan bukan penculikan," tegas Ario Damar.

Bermodalkan berbagai keterangan saksi, rekaman CCTV, hingga petunjuk yang ditemukan di TKP, polisi melakukan profiling terhadap mobil yang menjemput korban dan terduga pelaku.

Setelah semua bukti mengarah ke tersangka yang merupakan pria yang menjemput korban di hari terakhir hidupnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved