BATAM TERKINI

Pungli Berkedok Parkir Beraksi di Jembatan Barelang, Disbudpar Batam Bakal Gandeng Dishub & Polisi

Aksi pungli berkedok parkir di Jembatan satu dan Jembatan dua Barelang Batam, Kepri meresahkan wisatawan lokal dan nusantara. Ini tindakan Disbudpar.

TRIBUNBATAM.id/PERTANIAN SITANGGANG
Aksi pungli berkedok parkir di Jembatan satu dan Jembatan dua Barelang Batam, Kepri meresahkan wisatawan lokal dan nusantara. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Aksi pungli berkedok parkir di Jembatan satu dan Jembatan dua Barelang Batam, Kepri meresahkan wisatawan lokal dan nusantara.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Budaya Kota Batam, Ardiwinata menyatakan akan berkoordinasi dengan Dishub dan Polisi.

"Tentang retribusi parkir, sudah ada aturnya dan besarannya. Jadi selain yang tertera dalam aturam itu termasuk parkir ilegal," kata Kadisbubar Batam, Ardiwinata, Sabtu (20/2/2021).

Dia menjelaskan, saat pandemi virus corona seperti sata ini, dunia pariwisata sangat terdampak.

"Jadi kita berharap dukungan dari semua pihak," katanya.

Dia mengatakan, mengenai parkir di jembatan satu dan jembatan dua Barelang, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dishub dan kepolisian.

"Nanti kita akan sampaikan ke pihak terkait," kata Ardi. 

Kapolsek Sagulung Meradang

Kapolsek Sagulung AKP Yusriadi Yusuf, meradang melihat ada oknum mengatasnamakan pemuda tempatan tarik uang parkir di atas jembatan satu dan jembatan dua Barelang.

"Saya tegaskan  bahwa kawasan jembatan satu Barelang tidak termasuk titik parkir yang telah ditetapkan sesuai Surat Keputusan Wali Kota Batam. Jadi kalau ada yang meminta uang parkir, jelas itu pungutan liar,"kata Yusuf, Sabtu (20/2/2021).

Yusuf, juga mengatakan, ada aturan larangan parkir di atas jembatan satu dan jembatan dua.

"Itu sangat berbahaya, khususnya pada jalur transportasi,"katanya.

Dia juga menghimbau kepada masyarakat dan juga wisatawan yang datang ke jembatan Barelang, agar tidak parkir di atas jembatan.

"Di Barelang itu, sudah ada parkir, jadi kita himbau warga agar tertip, ini menyangkut keselamatan lalu lintas dan juga keselamatan diri sendiri,"kata Yusuf.

Selain itu, Kapolsek juga telah memerintahkan Dia juga mengatakan akan perintahkan anggotanya cek ke lokasi jembatan sat Barelang."Kalau ada oknum yang meminta parkir di atas jembatan kita akan menindak tegas," kata Yusuf.

Baca juga: ATURAN BARU! Bayar Parkir Tepi Jalan di Batam Bakal Nontunai Pakai QRIS

Parkir Liar Resahkan Wisatawan 

Wisatawan nusantara yang mengunjungi ikon Batam yakni jembatan Barelang mengeluhkan adanya parkir liar di jembatan satu dan jembatan dua Barelang Batam.

Wisatawan yang singgah sebentar di atas jembatan satu dan jembatan dua baik menggunakan kendaraan pribadi, maupun bus, langsung didatangi oknum yang mengatasnamakan pemuda setempat dan meminta uang pakir.

Hal tersebut membuat wisatawan baik lokal terlebih wisatawan Nusantara, merasa tidak nyaman.

Iwan, warga Batuaji mengatakan, dua hari lalu membawa teman-temannya, yang datang dari luar pulau Batam, jalan-jalan ke jembatan satu Barelang.

"Kebetulan di atas jembatan satu kita berhenti sebentar, untuk mengambil beberapa foto," kata Iwan, Sabtu (20/2/2021).

Dia menjelaskan tujuan mereka ke Galang.

"Jadi kita itu hanya sebentar mengambil foto, bahkan supir yang membawa kita tidak turun. Tapi sudah datang oknum meminta uang parkir," kata Iwan.

Selanjutnya, kata Iwan, mereka berhenti di jembatan dua untuk kembali mengambil foto.

"Di sanapun kita dimintai parkir," kata Iwan.

Dia mengatakan, di jembatan satu dan jembatan dua Barelang, ada tulisan himbauan tidak bisa parkir.

"Makanya kita tidak parkir, kita hanya sebentar saja ambil foto. Ini yang kita sesalkan,"kata Iwan.

Dia mengatakan jika di atas jembatan tidak diperbolehkan parkir, kenapa ada oknum yang mengutip uang parkir.

"Seharusnya diusir orang yang parkir. Ini malah dikutip, jadi kita bertanya juga apakah di atas jembatan itu bisa parkir?," kata Iwan.

Dia berharap pemerintah Kota Batam, dan Dinas yang bersangkutan bisa melihat langsung kondisi parkir liar di jembatan satu dan jembatan dua.

"Ini sangat merusak citra wisata kota Batam,"kata Iwan. (TRIBUNBATAM.id/Ian Sitanggang)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved