BATAM TERKINI
Rumah Warga Miskin Bakal Ditempel Stiker, 20 KPM PKH di Sagulung Bakal Mengundurkan Diri
20 keluarga penerima PKH di Kecamatan Sagulung, mengajukan graduasi mandiri (pengunduran diri sebagai penerima bantuan,red).
Dalam hal ini, pencacah menjadi lini terdepan mewujudkan target tersebut. Selain itu, ia berharap koordinasi antara pencacah, TKSK, lurah hingga camat terus dilakukan dengan baik.
"Saya ingin capaian validasi data jelas by name by addres," ujarnya.
Seperti diketahui, Wali Kota Batam Muhammad Rudi juga sangat konsen perihal peningkatan kesejahteraan masyarakat. Maka tidak heran pembangunan yang kini tengah gencar dilakukan mengusung semangat berkelanjutan, yang artinya dapat manfaatnya dapat dirasakan terus menerus.
Amsakar juga meminta tim agar memasang stiker khusus pada tempat tinggal warga yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). "Siapkan stikernya dan warga yang datanya ada di DKTS akan dipasangi stiker di rumahnya," imbuhnya.
Diskusi dipandu langsung Sekda Batam Jefridin. Rapat tersebut diwarnai ragam harapan dari pencacah, seperti pengadaan laptop bagi pencacah, perbaikan mutu aplikasi dan lain-lain.
Adapun beberapa rekomendasi rapat ini adalah Dinsos PM Batam, Dinas Kominfo Batam dan Disdukcapil Batam akan membuat sistem informasi kesejahteraan sosial (SIKS) Kota Batam yang terkoneksi ke seluruh kecamatan dan kelurahan, TKSK, pencacah, PKH dan Dinsos. Sistem ini mengadopsi SIKS NG Kemensos.
Data yang dihasilkan SIKS Kota Batam dari Dinsos PM akan bisa langsung dimasukkan ke SIKS NG Kementerian Sosial. (TRIBUNBATAM.id/Pertanian Sitanggang/ Roma Uly Sianturi)
*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google