Inspektur Jenderal Nana Sudjana dan Sepak Terjangnya: dari Kapolda Metro Jaya ke Polda Sulut

Sepak terjang Inspektur Jenderal Nana Sudjana terbilang kontroversial, dari Kapolda Metro Jaya jadi kapolda Sulawesi Utara

istimewa
Kapolda Sulawesi Utara Nana Sudjana 

Selain itu kasus narkoba yang terus melonjak ancaman terorisme dan aksi demo, terutama dari kelompok radikal.

"Nana Sudjana perlu aktif melakukan pendekatan kepada para ulama dan komunitas keagamaan, seperti yang dilakukan Gatot selama ini."

"Sedangkan kriminal lainnya di wilayah hukum Polda Metro Jaya masih tergolong wajar," ucapnya.

3. Janji Tuntaskan Kasus Novel Baswedan

Saat menjabat Kapolda Metro Jaya, Nana sempat berjanji akan mengawal penyidikan kasus penyiraman air keras pada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.

Janji ini disebut Nana setelah Polri mengungkap pelaku penyerangan terhadap Novel Baswedan pada 26 Desember 2020.

"Saya akan mengawal kasus ini, terus mengawal," tutur Nana di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, dikutip dari Kompas.com, Selasa (7/1/2020).

Sayangnya, tetap ada rasa ketidakpuasan atas pengungkapan kasus itu.

Selama memimpin Polda Metro Jaya, terdapat beberapa kasus yang mendapat sorotan karena berhasil ditangani Nana, yakni penyerangan kelompok John Kei pada Juni tahun 2020.

Lalu, ia juga berhasil mengungkap kasus pencabulan 305 anak di Jakarta yang melibatkan WNA asal Perancis.

4. Jabatan Kapolda Metro Jaya Dicopot

Pada bulan November lalu, eks Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot dua Kapolda yang dianggap tidak melaksanakan perintah dalam penegakan protokol kesehatan terkait pencegahan penularan Covid-19.

Satu di antaranya Irjen Pol Nana Sudjana.

Pencopotan itu berdasarkan surat telegram rahasia Kapolri Nomor ST3222/XI/KEP/2020 yang tandatangani tanggal 16 November 2020 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.

"Ada dua Kapolda yang tidak melaksanakan perintah dalam menegakan protokol kesehatan maka diberikan sanksi berupa pencopotan Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat," kata Irjen Pol Argo Yuwono di Mabes Polri, Jakarta, diwartakan Tribunnews sebelumnya, Senin (16/11/2020).

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved