Anggota Buser Macan Barelang Nyaris Ditikam saat Tangkap Begal, Berduel Hebat dan Pelaku di Tembak
Rosita pelaku begal di Batam sempat berduel dengan anggota Buser Macan Barelang saat terjadi penangkapan di Sekupang Batam. Anggota Buser akhirnya mel
Penulis: Eko Setiawan | Editor: Eko Setiawan
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim Buser Macan Barelang berduel dengan seorang Begal sadis di Batam.
Seandinya anggota buser kurang cekatan, perutnya bisa saja di tikam oleh pelaku begal yang diketahui bernama Rosita (34).
Sejauh ini, pelaku sudah ditangkap polisi.
Diapun harus menerima timah panas karena mencoba melawan polisi.
Baca juga: Kiky Saputri Sebut 5 Aktor Pipinya Paling Nyaman saat Dicium, Reza Rahadian Masuk Daftar
Baca juga: Apa itu Mindfulness? Sangat Bermanfaat Untuk Menghilangkan Stres, Begini Caranya
Baca juga: Jadwal Penerbangan Dari Karimun Tujuan Dabo Singkep dan Pekanbaru, Seminggu Terbang 2 Kali
Kasat Reskrim Polresta Barelang Kompol Andri Kurniawan membenarkan hal tersebut.
Andri sempat geram dengan pelaku ini, sebab nyaris saja salah seorang anggota busernya menjadi korban penikaman saat menangkap pelaku.

"Tadi sudah kita tangkap, dia bawa pisau saat kita amankan. Sempat terjadi duel dengan anggota buser, dia sempat mengeluarkan pisau yang disembunyikan di selengkangannya," sebut Andri geram, Senin (22/1/2021).
Diketahui, Rosita, begal sadis yang beraksi di Kedai Kopi Pojok 55 Tiban Baru, Sekupang ditangkap polisi.
Penangkapan tersebut berawal dari informasi dari masyarakat.

Polisi merangkul pundak pelaku. Namun pelaku mengeluarkan senjata tajam dan menghubuskan ke arah perut salah satu anggota Tim Macan Sat Reskrim Polresta Barelang itu.
Menurut Andri, dalam setiap aksinya, pelaku memang sering menggunakan senjata tajam.
Bahkan dirinya tidak perduli akan melakukan penikaman kepada orang lain ketika dirinya terdesak saat beraksi.
Seperti yang dialami seorang anggota Buser Macan Barelang.
"Dia kemarin beraksi di Skupang, langsung kita tangkap usai ada laporan dari masyarakat," lanjutnya.
Sementara itu Rosita yang ditemui di Polresta Barelang mengaku memang selalu membawa pisau tersebut.
Pisau itu dia gunakan untuk jaga-jaga saja.

Namun hal itu menurut Polisi bukan untuk jaga-jaga, melainkan untuk melancarkan aksi kejahatannya.
“Saya bawa senjata tajam itu untuk jaga-jaga,” kilah pelaku di Polresta Barelang.
Rosita sebelumnya pernah dipenjara karena melakukan pencurian dengan modus pecah kaca di kawasan hukum Polsek Sekupang.
“Pelaku residivis kasus pencurian dengan modus pecah kaca. Dia ditangkap Polsek Sekupang dan divonis enam tahun penjara,” kata Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Andri Kurniawan.
Pelaku diketahui baru bebas tiga bulan lalu. Namun ia tak kapok dan kembali melakukan kejahatan yang lebih sadis.
“Saat ini kita sedang ambil keterangan pelaku,” ujar Andri. (koe)