Harga Sayur di Pasar Tos 3000 Batam Turun, Bayam Rp 3 Ribu Sekilo, Berikut Daftar Harganya

Ada beberapa harga sayur di Batam mengalami penurunan. Itu karena petani di daerah pemasok seperti Jawa, Medan dan Lombok sedang masa panen

Penulis: ronnye lodo laleng | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Ronnye Lodo Laleng
Foto seorang pembeli sedang membeli sayur di Pasar Tos 3000 Batam, Selasa (23/2/2021). Harga Sayur di Pasar Tos 3000 Batam Turun, Bayam Rp 3 Ribu Sekilo, Berikut Daftar Harganya 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Harga sejumlah sayuran di Batam, mengalami penurunan, Selasa (23/2/2021).

Meski tidak semua sayur turun harga, namun kabar tersebut membuat masyarakat yang berkunjung ke Pasar Tos 3000, Lubuk Baja, Batam, merasa senang.

Berikut update harga sayuran terbaru hari ini:

Harga berbagai kebutuhan dapur per kilogram (kg) antara lain:

-brokoli Rp 40 ribu

Baca juga: Harga Sayur di Karimun Turun, Stok Melimpah, Banyak Warga Jadi Petani

Baca juga: HARGA Sayur di Pasar Tos 3000 Batam Turun Drastis, Bayam Sekilo Rp 5.000


-wortel Rp 19 ribu

-kentang Rp 11 ribu

-taoge Rp 9 ribu

-terong Rp 14 ribu

-bayam Rp 3 ribu

-bawang Birma Rp 12 ribu

-cabe merah Rp 35 ribu

-cabe kering Rp 70 ribu

-cabe rawit Rp 50 ribu

-sawi hijau Rp 4 ribu

-kangkung 3 ribu

-kol Rp 10 ribu

-sawi putih Rp 8 ribu

-tomat Rp 10 ribu

-bawang putih Rp 22 ribu

-bawang bombai Rp 16 ribu

-bawang merah Padang Rp 28 ribu

-timun Rp 10 ribu

-labu siam Rp 4 ribu

-buncis Rp 12 ribu

-bunga kol impor Rp 26 ribu

-bunga kol lokal Rp 22 ribu

"Syukurlah hari ini harga berbagai jenis sayuran sudah mengalami penurunan dari biasanya. Meski ada beberapa item yang naik hanya saja tidak terlalu signifikan kenaikannya," ucap seorang pedagang, Hanes (32) saat ditemui wartawan Tribun Batam.id, Selasa (23/2/2021) siang.

Ia mengaku senang karena selama ini dia dan beberapa ibu-ibu lainnya sangat menantikan harga sayuran turun.

Hal ini juga disampaikan warga Batam lainnya, Titin (23).

"Akhirnya harga berbagai macam sayuran sudah mulai normal seperti dulu lagi," ujar Titin.

Ibu muda tersebut mengaku, jika harga sayuran turun maka pengeluarannya tidak banyak lagi.

"Selama ini sejak harga sayuran mulai turun, saya dan keluarga tidak kewalahan mencari uang tambahan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Maklum saja kami hanya memiliki uang pas-pasan saja," kata Titin.

Sementara itu Awang (37), seorang karyawan di sebuah toko di Tos 3000 membenarkan, ada penurunan harga sayuran.

Menurutnya, penurunan harga tersebut karena petani yang ada di Jawa dan Medan serta Lombok sedang dalam masa panen.

"Tidak hanya itu transportasi juga sudah mulai lancar, sehingga sayuran sudah banyak masuk ke Batam," papar Awang.

Baik pedagang maupun pembeli sangat berharap adanya campur tangan pemerintah menyangkut naik turunnya harga sayuran ini.

(TRIBUN BATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved