Pasien Covid-19 di RSKI Galang Meroket, Positif Tambah 53 Orang, Total Rawat 280

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Pasien Covid-19 di RSKI Galang Meroket, Positif Tambah 53 Orang, Total Rawat 280

Walau sempat menurun, jumlah pasien positif covid-19 di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang, Batam kembali meroket.

Tercatat Selasa (23/2/2021) ada penambahan 53 pasien positif covid-19 yang masuk.

Penambahan jumlah pasien covid-19 itu sekaligus mencatat peningkatan jumlah pasien rawat inap di RSKI.

Kepala Penerangan Kogabwilhan-I Kolonel Marinir Aris Mudian dalam keterangannya mengatakan, saat ini RSKI merawat sebanyak 280 pasien positif covid-19.

Baca juga: KISAH Penyintas Covid-19 di Anambas, Jadi Senang Biskuit, Bersyukur Bisa Lihat Matahari

Baca juga: Corona di Karimun Tinggal 22 Kasus, Dua Hari Nihil Kasus Baru, Bersiap Zona Hijau Covid-19?

"Hari ini ada penambahan 53 pasien covid di RSKI Galang," ujarnya.

Aris merinci dari total pasien rawat sebanyak 280 orang itu, di antaranya 200 pria dan 80 wanita.

Aris menyebutkan, sejak RSKI Galang mulai merawat pasien covid-19, sudah ada sebanyak 4.717 pasien positif covid yang dinyatakan sembuh dan pulang.

Berbeda halnya dengan pasien meninggal, hinggal kini belum ada.

Kasus Covid-19 Ditemukan di Bulang

Sementara itu, setelah lama berzona hijau, kini salah satu kecamatan di wilayah Hinterland, berubah warna menjadi kuning akibat ditemukannya satu kasus Covid-19 di Bulang.

Warga Bulang tersebut merupakan kasus bernomor 5846, dengan inisial Tn. F. Pasien berusia 34 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan berprofesi sebagai karyawan swasta.

Dari tempat tinggalnya di kawasan Pulau Nipah, Setokok, Bulang, pasien pun dilarikan ke RSBP Batam setelah mengalami keluhan gejala ringan hingga sedang.

"Yang bersangkutan adalah pasien Suspek, yang mengalami gejala demam disertai sesak nafas, dan hilangnya indera pengecapan," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmardjadi.

Pasien juga merupakan salah satu kasus baru yang ditemukan pada Senin (22/2/2021), di antara 8 kasus lainnya.