KARIMUN TERKINI
Pemkab Karimun Lirik Lego Jangkar, Dongkrak PAD saat Pandemi Covid-19
Potensi lego jangkar di Karimun dilirik setelah Pemprov Kepri mendorong BUP PT Karya Karimun Mandiri untuk mengelolanya.
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Septyan Mulia Rohman
Bisnis Pelabuhan Menggeliat Lagi
Perairan Tanjungbalai Karimun berpeluang untuk melakukan lego jangkar seperti yang diterapkan oleh pemerintah pusat.
Seperti yang diketahui titik lokasi perijinan lego jangkar Kepulauan Riau terdiri dari Kota Batam, Kabupaten Bintan dan Kabupaten Karimun.
Kepala Bidang Kepelabuhanan Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Aziz Kasim Djou, mengatakan pihaknya mendukung kembalinya aktivitas lego jangkar pemerintah Kepulauan Riau dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otorita Pelabuhan kelas I Tanjungbalai Karimun.
"Semoga ini bisa berjalan baik dan optimal dengan dioperasikan oleh PT Karya Karimun Mandiri, kami bersama KSOP mendukung sampai kerjasama ini tinggal dilaksanakan," ucap Aziz Kasim Djou.

Selain itu, kepala bidang kepelabuhanan dinas perhubungan juga menyebutkan sebagai lokasi lego jangkar diatur undang-undang.
Ia menambahkan, "Untuk lokasinya harus dipenuhi setelah terpenuhi baru berbicara pengelolaan yang tentunya tidak terlepas dari pengawasan KSOP setempat," jelasnya.
"Pemprov Kepri menyarankan agar BUP harus memiliki kesiapan untuk mengelola aktivitas lego jangkar," tambahnya.
Karena didalam aktivitas lego jangkar, terdapat sejumlah jasa yang diberikan oleh pengelola Ship to Ship (STS) yaitu aktifitas bongkar muatan di tengah laut, lay up yaitu kapal berlabuh dalam waktu tertentu, pembersihan seperti perawatan kapal, perbaikan, serta penyediaan logistik.
"Nantinya setiap perusahaan yang masuk tidak perlu repot dalam pelayanan karena sudah prima dan itu menunjukkan BUP Kabupaten Karimun telah mampu menghandle perusahaan asing," jelasnya.
"Pengelolaan aktivitas lego jangkar juga tentunya sangat berpengaruh terhadap pendapatan ekonomi pemerintah daerah," tambah Aziz.
"Pendapatan daerah akan tinggi, apabila BUP Karimun dapat mengelola kapal yang masuk karena kapal yang masuk memiliki pasar, tinggal bagaimana pemerintah bisa memungkut retribusi, PNBP sebaik mungkin agar APBD Karimun dapat meraup keuntungan dividen,"
Sementara Direktur Utama BUP Kabupaten Karimun Muhammad Syahrizal mengatakan, "Pihaknya sangat mendukung akan kembalinya beroperasi pengelolaan STS yang nantinya akan meningkatkan bisnis kepelabuhanan,"
"Sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dalam pendapatan anggaran daerah Kabupaten Karimun," tambahnya.
Ia juga menambahkan, dukungan dari semua pihak instansi terkait dalam pembangunan lego jangkar di perairan Kabupaten Karimun ini.