Penyamaran Polwan Bongkar Klinik Kecantikan Illegal, Korban 2 Wanita Alami Payudara Bengkak
Aksi penyamaran Polwan berhasil membongkar Klinik Kecantikan Illegal yang sudah banyak memakan korban.
"Bukan cuma di Jakarta saja, tapi sampai ke Sumatera, Aceh."
"Tapi lebih sering di daerah Jawa Barat, di Bandung," ujar Yusri.
Ia memanfaatkan media sosial untuk menawarkan perawatan kecantikan kepada calon pasien.

"Dia sampaikan melalui Instagram, yang mau silakan hubungi WhatsApp-nya."
"Nanti akan dia datangi langsung ke rumah para konsumen," terang Yusri.
Zevmine Skincare sebagai klinik kecantikan tidak terdaftar di Dinas Kesehatan DKI Jakarta.
Klinik kecantikan ini sudah beroperasi sejak tahun 2017.
Tersangka SW alias Y pernah mematok tarif termahalnya mencapai Rp 9,5 juta.
Polisi masih menghitung total keuntungan yang didapat tersangka selama empat tahun membuka praktik.
"Dia juga yang melakukan praktik dokter kecantikan," ucap saat merilis kasus ini di Polda Metro Jaya, Selasa (23/2/2021).
Berdasarkan hasil penyelidikan, sejumlah publik figur juga turut menjadi korban.
Yusri memastikan SY alias Y memiliki cukup banyak pasien.
"Ada beberapa publik figur pernah jadi pasien yang bersangkutan," kata Yusri lagi.
Ia tidak menjelaskan identitas publik figur yang pernah menjalani perawatan kecantikan di klinik ilegal tersebut.
Jajaran Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya telah menangkap SW selaku pemilik Zevmine Skincare.