BATAM TERKINI
Percaya Sepenuh Hati kepada Tuhan dan Berharap dengan Setia Agar Kuat Seperti Kaki Rusa
Raja Daud memilih untuk tidak menjauhkan diri dari Tuhan dan tetap mengikuti jalanNya Tuhan. Sebelum rusa berjalan sampai di tempat lapang.
Penulis: Sihat Manalu | Editor: Sihat Manalu
Masalahnya, Daud sering meragukan kemampuannya untuk tetap mempertahankan imannya
sepanjang masa penantiannya.
Sebelum Daud terkecoh oleh iman yang semu, Daud selalu datang berdoa dan bertanya kepada
Tuhan dan meminta pertolongan dari Tuhan. Iman itu ibarat sebuah kendaraan yang kita tumpangi untuk menuju suatu tujuan. Dan pengharapan itu ibarat bahan bakar yang akan membangkitkan energi dan semangat.
Pengharapan tanpa Iman adalah perjuangan yang tanpa kepastian, sebaliknya iman tanpa
pengharapan akan membuat hidup kita ini tanpa tujuan. Tetapi Iman dalam Pengharapan itulah
yang memberikan jaminan masa depan kita.
Baca juga: Doa Bapa Kami Bahasa Batak: Ale Amanami nadi Banua Ginjang, Sai Pinarbadia ma goar-Mu
3. “Kaki” Kesetiaan (Maz 145:18)
Tuhan dekat kepada orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan.
Daud berseru dan berdoa dalam kesetiaan, yaitu di dalam segala situasi baik susah dan senang,
ada gelombang maupun tenang. Itulah yang akan membuat Tuhan dekat dengan kita.
Saat kita dekat dengan Tuhan maka iblis akan lari, tetapi jika kita jauh dari Tuhan maka iblis yang
akan mendekat.
Orang yang dekat dengan Tuhan akan selalu berseru kepada Tuhan dalam kesetiaan setiap
waktu.
4. “Kaki” Kasih (Fil 1:9)
Kasih yang sejati adalah kasih yang dipenuhi dengan kebenaran dan pengertian. Kalau ada kasih
yang sejati berarti ada kasih yang pura-pura. Kasih yang pura-pura adalah kasih yang penuh
dengan kepalsuan.
Mari kita periksa kasih kita kepada Tuhan dan sesama. Tuhan tidak mau kita memiliki kasih yang penuh kepalsuan, karena akan membuat kaki kita bisa goyah. Kita sedang berada dalam kesulitan hidup dan ada di jalan setapak.
Kalau kita mau memiliki keseimbangan hidup itu ada, jangan memiliki kasih yang palsu.
Tuhan mau kita harus memperkuat kasih kita. Dan itu tercermin dengan bagaimana kasih kita
kepada sesama. Tuhan mau kita percaya dan tidak ragu akan janji pemeliharaan-Nya.
Jika hari ini kita sedang takut, periksalah kasih kita kepada Tuhan, periksa kasih kita kepada
sesama.
1 Yoh 4:15-16 “Barangsiapa mengaku, bahwa Yesus adalah Anak Allah, Allah tetap berada di
dalam dia dan dia di dalam Allah. Kita telah mengenal dan telah percaya akan kasih Allah
kepada kita. Allah adalah kasih, dan barangsiapa tetap berada di dalam kasih, ia tetap berada
di dalam Allah dan Allah di dalam dia.” (hat)