HUMAN INTEREST
CURHAT Pedagang Tanjungpinang saat Pandemi Covid-19, Obral Jualan Demi Bertahan Hidup
Omzet Heni, pedagang di Tanjungpinang anjlok sejak pandemi Covid-19 mampir ke ibu kota Provinsi Kepri. Ia putar otak agar usahanya tetap bertahan.
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Heni warga Tanjungpinang yang keseharian berjualan di jalan Ahmad Yani, Kilometer 5, Kecamatan Tanjungpinang Timur ini mengaku alami penurunan omzet sejak pandemi Covid-19.
Usaha warung makannya lesu. Pengunjung pun tak ramai seperti biasanya.
Wanita 38 tahun yang sudah 3 tahun menekuni usahanya itu mengaku bisa mengantongi Rp 1 juta dalam sehari.
Kondisi itu jauh sebelum ia mengenal kata virus corona.
Kini omzetnya hanya Rp 500 ribu saja. Itu pun, jika kondisi jualannya sedang ramai.
Heni berjualan aneka makanan seperti soto, sop hingga gado-gado.

"Dapat Rp 500 ribu itu sudah syukur Alhamdulillah.
Apalagi saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini," sebutnya, Jumat (26/2/2021).
Heni memang merasakan betul penurunan penghasilan sejak virus corona di Tanjungpinang.
Ia bahkan masih ingat betul ketika awal pandemi Covid-19 itu masuk Indonesia.
Human Interest Story
warga Tanjungpinang
pandemi Covid-19
virus corona di Tanjungpinang
pedagang di Tanjungpinang
omzet
jalan Ahmad Yani
Kecamatan Tanjungpinang Timur
Ngobrol Bareng Dewi Kumalasari, Istri Gubernur Kepri, Tekankan Pentingnya Bersyukur |
![]() |
---|
CURHAT PSK di Batam saat Pandemi Covid-19, 'Cari Rp 500 Ribu Aja Sekarang Susah' |
![]() |
---|
Dulu Jadi Koki di Restoran Malaysia, Megawati Kini Beralih Profesi Jadi Pedagang |
![]() |
---|
Kisah Bos Agen Travel di Batam Bagi-bagi Rezeki 'Teh Tarik' di Tengah Pandemi Covid19 |
![]() |
---|
Kisah Syafitra Jadi Pengusaha Madu di Bintan, Belajar Autodidak dari YouTube |
![]() |
---|