TRIBUN WIKI
Apa Itu Wayang Cecak? Kesenian Tradisional Khas Kepulauan Riau yang Kian Meredup
Apa itu wayang cecak? Kesenian tradisional khas Kepulauan Riau yang kian meredup.
Cerita-cerita yang lekat dengan kehidupan akan digambarkan dalam tokoh-tokoh wayang yang memerankan cerita.
Kesenian ini juga bertujuan untuk menyampaikan pendidikan karakter bagi anak-anak generasi penerus bangsa dalam bentuk karakter yang sederhana.
Hal ini membuat pembelajaran tentang kehidupan yang disampaikan akan lebih mudah dipahami.
Dalam cerita yang disampaikan, terdapat karakter baik dan kurang baik.
Karakter-karakter tersebut akan memerankan cerita yang biasanya terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
Wayang cecak merupakan kesenian yang dipertunjukan untuk kalangan Elit tertentu dan tak menyebar ditengah masyarakat.
Sejarah
Awalnya, Wayang Cecak digagas dan dimainkan oleh Khadijah Terung.
Ia adalah seorang seniman wanita pada masa Kesultanan Melayu di Pulau Penyengat.
Khadijah diduga memainkan pertunjukan ini secara tertutup untuk kalangan terbatas saja sampai pada tahun 1940-an, sehingga informasi tentang Wayang Cecak ini tak banyak tersebar luas.
Kesenian ini dipelajarinya dari persentuhan keluarga kapitan China di tanjungpinang.
Dengan boneka yang terbuat dari kain perca dan sebuah ranjang miniatur sebagai pentas, cerita-cerita yang disampaikan umumnya merupakan sari dari syair-syair Melayu.
Beberapa diantaranya adalah syair Siti Zubaidah, Selindung Delima dan lainya.
Baca juga: Hidup di Atas Sampan, Begini Kesederhanaan Hidup Masyarakat Suku Laut Asli Kepulauan Riau
Baca juga: Pernah Raih Penghargaan, Inilah Sejarah dan Keunikan Arsitektur Masjid Agung Karimun
Baca juga: Mengintip Sejarah dan Arsitektur Masjid Raja Haji Abdul Ghani, Tertua di Karimun
Lakon dan durasi pertunjukan
Lakon Wayang Cecak dimainkan dalam beragam judul, seperti Syair Siti Zubaidah, cerita Hang Jebat, cerita Engku Putri, Selindung Delima, dan lainnya.
Syair Siti Zubaidah, berkisah tentang perjalanan Zainal Abidin, putra Sultan Darmawansyah hingga menjumpai Siti Zubaidah, yang kemudian pada akhir cerita dapat dipinangnya.
Sedang untuk durasi pertunjukan wayang cecak biasanya antara 10 sampai 90 menit.
Musik
Pertunjukan Wayang Cecak ditampilkan dengan iringan musik dari biola, gendang, akordion, dan gong yang mengalun hingga cerita berakhir.
Musik tersebut sangat kental dengan budaya Melayu. (*)
Baca berita terbaru lainnya di Google!