TRIBUN WIKI
Pernah Raih Penghargaan, Inilah Sejarah dan Keunikan Arsitektur Masjid Agung Karimun
Pernah Raih Penghargaan, Inilah Sejarah dan Keunikan Arsitektur Masjid Agung Karimun.
Penulis: Widi Wahyuning Tyas | Editor: Widi Wahyuning Tyas
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Pernah Raih Penghargaan, Inilah Sejarah dan Keunikan Arsitektur Masjid Agung Karimun.
Masjid Agung Karimun merupakan masjid terbesar di Kabupaten Karimun.
Masjid ini terletak di Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun.
Masjid ini bisa menampung hingga 4.000 jamaah.
Dibangun tahun 2003, Masjid Agung Karimun berdiri di atas lahan seluas 75.000 m2 dengan luas bangunan mencapai 2.500 m2.
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Agung Karimun juga menjadi pusat sejumlah kegiatan keagamaan.
Masjid ini juga banyak dikunjungi wisatawan sebagai destinasi wisata religi.
Di tengah pandemi virus corona, kegiatan salat berjamaah di masjid ini terpaksa ditiadakan.
Kendati demikian, masyarakat masih diperbolehkan untuk mendirikan salat sendiri di sini.
Baca juga: Satu-satunya Masjid Pink di Indonesia, Ini Sejarah dan Keunikan Masjid Raya An-Nur Bintan
Sejarah
Dilansir dari website Anugerah Kubah, pembangunan Masjid Agung Karimun dimulai pada tahun 2003.
Proses pembangunan dimulai dengan upacara peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Bupati Karimun yakni, Drs. HM Sani.
Proses peletakan batu pertama ini juga dihadiri oleh Menteri Agama RI, Prof Dr Said Agil Siraj dan disaksikan langsung oleh 6 duta besar dari berbagai negara seperti Iran, yaman, Maroko, Sudan, Lebanon dan Palestina.
Masjid Agung Karimun pernah mendapatkan penghargaan sebagai masjid berprestasi se-Provinsi Kepulauan Riau pada tahun 2015.