Ditanya Soal KPK, Ini Reaksi Bupati Bintan Apri Sujadi hingga Kepergiannya ke Jakarta
Bupati Bintan Apri Sujadi tak mengeluarkan sepatah katapun saat ditanya soal pejabat yang diperiksa KPK saat berada di Bandara RHF Tanjungpinang
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Bupati Bintan Apri Sujadi saat ini tengah menjadi perhatian.
Itu setelah namanya disebut-sebut masuk radar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Diketahui, KPK memang sedang melakukan penyidikan terkait dugaan tindak pidana korupsi terkait pengaturan barang kena cukai dalam pengelolaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Bintan Wilayah Kabupaten Bintan Tahun 2016 sampai 2018.
Sejumlah nama Pejabat Bintan pun diperiksa secara maraton di Polres Tanjungpinang sejak Kamis (25/2/2021) lalu.
Apri Sujadi sendiri belum memberikan komentarnya terkait hal ini.
Di tengah kabar ini, sehari setelah dilantik sebagai Bupati Bintan, Apri Sujadi terlihat berada di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (27/2/2021) sekira pukul 13.00 Wib.
Ia terlihat berjalan menuju pesawat Garuda Indonesia melalui jalur VIP Bandara RHF Tanjungpinang.
Apri mengenakan baju kaos warna orange bagian lengan tangan, serta celana jeans biru dengan menggunakan masker.
Ditanyakan terkait pejabat yang diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Apri tidak mengeluarkan sepatah kata pun.
Ia hanya menjelaskan hendak ke Jakarta untuk urusan partai.
"Saya ke Jakarta mau urusan partai saja," sebutnya, Sabtu (27/2/2021).
Baca juga: INFO CUACA - Besok, Minggu (28/2/2021) Wilayah Kepri Cerah Berawan
Pantauan TRIBUNBATAM.id, saat berjalan menuju pesawat yang berangkat pukul 13.25 WIB ada 2 laki-laki yang ikut dengannya.
Sebelumnya diberitakan, Sekda Bintan, Adi Prihantara yang ditanyai terkait pemeriksa tiga pejabat oleh KPK juga tidak mengetahui.
Bahkan ia mengetahui hal itu saat awak media menanyainya.
"Saya tidak tau, malah taunya dari teman-teman ini," sebutnya.
Ditanyakan apakah ada dimintai KPK untuk memberikan keterangan?
"Saya juga tidak ada di periksa," katanya.
Ali Fikri Bantah Bupati Bintan Dibawa ke Jakarta