KISAH NYATA 3.000 Janda di 1 Desa, Para Suami Tewas Dimangsa Harimau, 50 Nyawa Melayang Setiap Tahun
Gara-gara harimau sebanyak 3.000 istri di desa ini menjadi janda karena para suami yang nekat bekerja di dalam hutan menjadi buruan harimau buas
Serangan harimau semakin meningkat ketika para pria berbondong-bondong pulang kampung ke daerah tersebut setelah merantau ke kota-kota besar.
Baca juga: Merawat Sejak Bayi, Agus Alfian Menangis Lihat Harimau Eka Tumbang Diterjang Peluru
Baca juga: Ramalan Shio Senin 8 Februari 2021, Babi Hindari Kritik, Monyet Beruntung, Harimau Manjakan Diri
Chatterjee mengatakan, para pria melepaskan pekerjaan mereka sebagai buruh di kota dan pulang kampung ke daerah itu agar bisa bekerja di dalam hutan.
Nekat masuk area terlarang
Mereka tergiur karena bekerja di hutan dapat menghasilkan hingga 700 rupee (Rp 136.000) dalam sehari,
dibandingkan pendapatan sebagai pekerjaan buruh yang hanya 200 rupee (Rp 39.000).

Mereka kemudian memasuki area terlarang,
menempatkan diri mereka dalam bahaya diserang harimau bengal yang terancam punah.
Dan bakau di hutan merupakan habitat penting bagi harimau.
Dari 60.000 pekerja di hutan, Chatterjee mengatakan bahwa hanya seperempat dari mereka yang memiliki izin untuk bekerja.
Baca juga: Warga China Memang Gila! Cat Loreng Anjing Serupai Harimau Jalan-jalan, Video Viral Terima Kecaman
Baca juga: Harimau Ini Terpaksa Dikurung, Beberapa Kali Dilepasliarkan Kembali Masuk Kampung Serang Manusia
Oleh karena itu, orang-orang yang tidak memiliki izin bekerja dianggap sebagai pekerja ilegal.

Para istri mendadak janda takut melapor jika ada serangan harimau yang mematikan.
"Mereka tidak meminta kompensasi karena takut akan tindakan hukum.
Mereka bahkan takut melaporkan kematian," ujar Chatterjee.
Pekerja ilegal
Para suami yang pulang kampung, kerja demi upah besar itu kini dianggap ilegal.
Baca juga: Pasukan Khusus Diselamatkan Harimau Sumatera Setelah Kelelahan Bertempur di Hutan Belantara