KEPRI TERKINI
Reaksi Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat Divaksinasi Corona hingga Angkat 2 Jempol
Gubernur Kepri Ansar Ahmad menceritakan pengalamannya setelah disuntik vaksin corona. Ia bilang, sakit yang dirasa seperti disuntik biasa
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Gubernur Kepri Ansar Ahmad terlihat santai tanpa rasa cemas, saat namanya dipanggil untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, jelang disuntik vaksin corona, Senin (1/3/2021).
Setelah pemeriksaan kesehatan, Ansar yang terlihat turut didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina langsung menuju meja vaksinasi.
Ada dua petugas kesehatan yang bertugas memvaksinasi Gubernur Kepri. Saat disuntik vaksin corona, Ansar tidak terlihat kesakitan.
Bahkan seusai disuntik, terlihat dua jempol diangkat orang nomor satu di Kepri ini tanda tidak mengalami apapun saat dan sesudah mendapat vaksin corona.
Saat diwawancara, Ansar mengatakan, tidak merasakan apa-apa. Hanya seperti disuntik biasa.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Kepri Tahap 2, Gubernur Kepri Ansar Ahmad Ikut Disuntik Vaksin?

"Seperti suntik biasa saja. Tadi diobservasi juga. Nanti dilihat 30 menit lagi. Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa," sebutnya.
Terhadap penanganan Covid-19 di Kepri, Ansar sesegera mungkin mengadakan rapat bersama internal dan FKPD.
"Kita bahas. Kalau ada program atau kebijakan intensif segera dilakukan baru kita koordinasikan bersama FKPD," sebutnya.
Apakah vaksinasi corona juga menyasar kepada para pedagang khususnya di pasar?
"Nanti kan ada tahapan berikutnya. Sekarang memang masih tahap TNI-POLRI, instansi vertikal dan sebagainya," ujarnya.
Vaksinasi Corona di Kepri
Diberitakan, vaksinasi corona tahap 2 di Kepri akan digelar hari ini, Senin (1/3/2021) di Aula Kantor Gubernur Kepri, Dompak Tanjungpinang.
Pantauan Tribunbatam.id, terlihat para petugas kesehatan maupun aparat kepolisian sibuk mempersiapkan kegiatan tersebut.
Vaksinasi corona ini akan diikuti sebanyak 171 orang. Terdiri dari TNI/POLRI, legislatif Kepri, instansi vertikal, Aparatur Sipil Negara (ASN), tokoh masyarakat, dan lansia (lanjut usia).