KEPRI TERKINI
Wagub Kepri Nyanyang Sebut Wawasan Kebangsaan Harus Jadi Filter Nilai Asing di Era Digital
Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan
Penulis: Renhard Patrecia Sibagariang | Editor: Eko Setiawan
TRIBUNBATAM.id, KEPRI - Wakil Gubernur Kepulauan Riau Nyanyang Haris Pratamura menegaskan pentingnya memperkuat wawasan kebangsaan di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi yang membawa beragam nilai baru ke dalam kehidupan masyarakat.
Hal tersebut ia sampaikan saat menjadi narasumber dalam Seminar Wawasan Kebangsaan di Era Digitalisasi yang digelar oleh Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (PKSS) Kota Tanjungpinang di Aula Asrama Haji, Jumat (24/10).
Menurut Wagub Nyanyang, wawasan kebangsaan memiliki peran penting sebagai “filter” terhadap masuknya nilai-nilai asing yang berpotensi menggerus jati diri bangsa, khususnya di kalangan generasi muda.

“Wawasan kebangsaan itu benteng moral dan budaya. Di tengah derasnya arus informasi digital, generasi muda harus memiliki pemahaman kebangsaan yang kuat agar tidak mudah terpengaruh oleh nilai-nilai luar yang tidak sesuai dengan karakter bangsa,” ujar Nyanyang.
Ia menambahkan, untuk membangun wawasan kebangsaan berbasis budaya Melayu di Kepri, diperlukan upaya menjaga warisan sejarah dan nilai-nilai lokal sebagai kekuatan moral masyarakat. “Menjaga historical value dan merawat masa lalu adalah bagian dari implementasi nilai gotong royong serta kearifan budaya Melayu yang menjadi fondasi utama karakter masyarakat Kepri,” jelasnya.
Lebih jauh, Wagub Nyanyang juga menekankan pentingnya menanamkan shared value nilai-nilai kemanusiaan dan kebangsaan baik secara langsung melalui pendidikan dan kegiatan sosial, maupun lewat pemanfaatan media digital yang positif.
“Melalui seminar seperti ini, saya berharap generasi muda Kepri dapat memperluas pemahaman dan semangat kebangsaan, serta berperan aktif dalam membangun daerah yang makmur dan merata,” katanya.
Wagub Nyanyang menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen membangun sumber daya manusia (SDM) yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki semangat nasionalisme dan rasa cinta tanah air yang tinggi. “Mari bersama-sama kita bangun Kepri yang makmur, merata, dan sejahtera dengan semangat kebersamaan dan nasionalisme yang kuat,” ujarnya.
Menjawab pertanyaan peserta, Wagub juga memaparkan sejumlah program prioritas Pemprov Kepri yang berkaitan dengan pemerataan pembangunan, terutama di wilayah hinterland dan pulau-pulau terluar. Salah satu fokus utama pemerintah saat ini adalah memperluas akses internet di kawasan blank spot untuk mendukung percepatan pembangunan digital.
“Penguatan jaringan internet di wilayah terluar menjadi kunci untuk membuka akses pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik yang lebih merata,” ungkapnya.
Selain itu, Pemprov Kepri terus memacu peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), kualitas pendidikan dan kesehatan, serta membuka lapangan pekerjaan baru melalui kebijakan investasi yang pro-rakyat.
“Semua program strategis itu kita arahkan untuk mewujudkan visi Kepri yang makmur, maju, dan merata,” tutup Nyanyang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wali Kota Tanjungpinang H. Lis Darmansyah, Ketua IKSS Kepri Sudirman, Ketua PKSS Kepri Ahmad Dhani, narasumber Ridarman Bay, serta ratusan peserta dari kalangan mahasiswa dan organisasi masyarakat se-Kota Tanjungpinang. (*)
| Menko Hukum dan HAM Yusril Ihza Mahendra Telusuri Jejak Leluhur Penyengat |
|
|---|
| Ansar Ahmad dan Nyanyang Dampingi Komisi V DPR RI Tinjau Lokasi Pembangunan |
|
|---|
| Gubernur Kepri Ansar Ahmad Minta Pengawasan Kepri Diperketat Guna Cegah TPPO |
|
|---|
| Alokasi Transfer ke Daerah Tahun 2026 Bakal Dipotong, Pemprov Kepri Rencana Potong Belanja Pegawai |
|
|---|
| Gubernur Ansar Gelar Pertemuan dengan Dubes Tiongkok, Ini yang Mereka Bahas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.