China Mempermalukan AS? Diplomat AS Protes Tes Swab Lewat Lubang Anus

Heboh pemberitaan pengakuan Diplomat AS di China. Pasalnya, terkesan sang Diplomat AS di China dipermalukan.

Kolase Tribun Batam / Leo Halawa
Kolase Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden dan Presiden China Xi Jinping 

Karena itu, mereka langsung mengajukan protes kepada Kementerian Luar Negeri China setelah tahu ada staf mereka yang jadi kelinci percobaan.

Pak Polisi yang Bunuh Riska Fitria dan Aprilia Cinta Marah Karena Titipan, Korban Dibunuh di Hotel

Merespons keluhan itu, juru bicara kementerian Zhao Lijian mengeklaim mereka tak pernah meminta staf AS melaksanakan anal swab.

Usap bagian dubur sudah diujicobakan di "Negeri Panda" sejak tahun lalu. Namun, metode ini hanya dipakai di pusat karantina karena tak nyaman.

Sejumlah kota setempat menggalakkan metode tersebut untuk mendeteksi Covid-19 sebelum perayaan Tahun Baru Imlek.

Pakar infeksi pernapasan Li Tongzeng pada Januari mengatakan, metode itu efektif karena virus kadang masih bercokol di kotoran.

Namun, akurasi dan efisiensinya dipertanyakan pakar lain, seperti Yang Zhangiu, Wakil Direktur Departemen Biologi Patogen di Universitas Wuhan.

Baca juga: Viral Video Panas Mirip Artis GL Pesinetron Indonesia, Polisi Uangkap Alasan Pelaku Penyebaran

Kepada Global Times, Yang menerangkan tes swab dari hidung dan tenggorokan masih terbukti efektif, karena virus itu berada di sistem pernapasan.

Dia menjelaskan memang terdapat kasus di mana virus dengan nama resmi SARS-Cov-2 itu ditemukan di kotoran manusia.

"Tetapi, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa virus tersebut ditularkan melalui sistem pencernaan," papar dia. (*/tribunbatam.id)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diplomat AS Mengaku Diminta Tes Swab dari Anus oleh China"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved