NEWS WEBILOG
Kadinkes Kepri: Jangan Takut Divaksin! Selalu Terapkan Protokol Kesehatan
Vaksinasi covid-19 menuai reaksi beragam dari masyarakat, ada yang mendukung dan bahkan ada yang menolak. Simak penjelasan Kadinkes Kepri berikut ini.
Lanjutnya, hal tersebut dilakukan guna mengejar target dan sekaligus mencegah penularan.
Selain itu Bisri mengatakan bahwa target vaksinasi tahap kedua yang diberikan terhadap TNI, Polri, ASN, Pelayan Publik dan Lansia, akan selesai pada Juni 2021, setelah itu untuk masyarakat akan dilakukan vaksinasi lebih cepat dan dilakukan pada bulan Mei.
"Saat ini banyak permintaan dan desakan untuk vaksinasi terhadap kelompok-kelompok lain dipercepat, contoh Pak Gubernur minta untuk segera melakukan vaksinasi Tenaga Pariwisata di Lagoi dan Nongsa," katanya
Itu dilakukan dalam upaya membuka keran perekonomian Kepri bisa berjalan lebih cepat, dan apalagi saat ini jumlah pasien Covid-19 sudah menurun ketimbang di bulan Oktober dan November lalu.
Perlu diketahui bahwa, untuk vaksinasi terhadap Tenaga Kesehatan di Kepri sudah mencapai 83 persen, "dari 17 ribu tenaga kesehatan masih ada sekitar 1500 yang belum divaksinasi karena dengan alasan gagal vaksin, karena alasan kesehatannya, dan lainnya," ujarnya.
Selain itu Bisri berpesan kepada masyarakat, agar tidak meninggalkan protokol kesehatan meskipun sudah menerima Vaksin.
"Jangan sampai salah sangka, jangan sampai salah mengira, jadi ada yang mengatakan setelah vaksinasi, kita bebas tidak perlu menerapkan protokol kesehatan lagi, memang kita semua rindu hidup tanpa masker tapi kita masih perlu bersabar, dan mudah-mudahan sampai akhir tahun ini vaksinasi ini berhasil, dan kita sudah bisa hidup seperti semula," harap Ketua Dinkes Provinsi Kepri
Menurutnya, yang harus dipahami adalah vaksinasi bukan untuk mencegah penularan, tapi vaksinasi bisa mengehentikan Pandemi, dan untuk mencegah penularan tetaplah menerapkan protokol kesehatan. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google