KEPRI TERKINI
Monitoring Vaksinasi Corona di Kepri, Dinkes Kepri Pastikan Semua Warga Dapat Vaksin
Kadinkes Kepri Mohammad Bisri menekankan, jika Wagub Kepri meminta pelayan publik bakal mendapat vaksin secara bertahap.
Sebanyak 1.540 vial vaksin tiba di Batam sejak Jumat (26/2/2021).
Ribuan vial vaksin itu untuk mendukung pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam tahap II.
Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan, satu vial vaksin Biofarma yang akan digunakan ini, bisa dipakai untuk 10 orang.
Vaksin tersebut kini disimpan di Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan yang berlokasi di Kecamatan Sekupang.
Tak jadi disimpan di Gedung BP Batam seperti rencana awal.
"Tak jadi di sana. Mungkin kalau jumlah banyak bisa di sana," kata Didi, Senin (1/3/2021).
Baca juga: Setahun Pandemi Corona, Sudah 8.714 Orang di Kepri Positif Covid, Sembuh 8.336, Meninggal?
Didi menambahkan, Vaksinasi Corona di Batam tahap II dosis 1, rencananya akan diselenggarakan pada 3 Maret 2021 mendatang.
Lokasinya bakal dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Sengkuang, Batam.
"Vaksin tahap dua akan dimulai pukul 09.00 WIB. Peserta yang akan ikut sudah didata," ujar Didi.
Nantinya, sekitar 7.272 pelayan publik di Kota Batam akan melakukan Vaksinasi Corona di Batam tahap 2.
Hal ini berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit pada tanggal 19 Februari, perihal alokasi distribusi Vaksinasi Corona di Batam tahap 2 termin I.
Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam pada kelompok pelayan publik akan dimulai Maret.
Dengan prioritas sasaran wakil rakyat, pejabat negara, tokoh agama, pedagang pasar, guru, TNI/Polri, Satpol PP, ASN dan pelayanan publik lainnya.

"Batam mendapat 1.540 vial vaksin Covid-19 dengan jumlah sasaran pelayanan publik yang terlampir 7.272 orang," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam ini, Senin (1/3/2021).
Diakuinya ketersediaan vaksin tahap 2 dengan kemasan Multi Dose Vial (MDV) dan persentasi prioritas sasaran.