Pengakuan 2 Sekretaris yang Sering Dicabuli Bos di Ruangan Pribadi Hingga Diajak Mandi Bareng

Pelaku yang telah memiliki empat anak ini, dijemput penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di kantornya

Editor: Eko Setiawan
tangkap layar tirbunnews
Pengakuan 2 Sekretaris yang Sering Dicabuli Bos di Ruangan Pribadi Hingga Diajak Mandi Bareng 

TRIBUNBATAM.id |JAKARTA - Dua sekretaris menjadi korban pencabulan oleh bos diperusahaan.

bahkan kerap kali sang bos mengajak keduanya untuk mandi bareng.

Tidak tahan dengan perbuatan yang dialaminya, akhirnya kedua sekretaris tersebut membuat laporan polisi.

Bos perusahaan finance, JF (47) yang dilaporkan dua sekretaris pribadinya, DF (25) dan EFS (23) ke Polres Metro Jakarta Utara karena tiap hari mencabuli, langsung dijebloskan ke tahanan.

Pelaku yang telah memiliki empat anak ini, dijemput penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara di kantornya kawasan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.

Tersangka langsung digiring ke mapolres untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Dalam laporannya, tersangka hampir setiap hari mencabuli kedua korban.

Perbuatan kurang ajar itu pun direkam salah satu temannya, kemudian dipakai bukti ke penyidik.

Dalam pemeriksaan terungkap, tersangka tidak hanya mencabuli setiap hari pada kedua korban.

Pelaku juga pernah mengajak mandi bareng dengan dua sekretarisnya itu. Namun upaya merayu dengan dalih membaca aura di kamar mandi ditolak kedua korban.

Wakil Kapolres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi, mengatakan tersangka JH berupaya membujuk kedua korban tapi ditolak.

Dengan percaya diri, JH mengaku memiliki kemampuan meramal dan membuka aura korban.

Tapi, DF dan EFS menolak karena mendapat keganjilan ketika JH memaksa keduanya untuk mengikuti ritual mistis tersebut.

"Mereka diajak mandi bareng," kata AKBP Nasriadi di Mapolres Metro Jakarta Utara pada Selasa (2/3/2021).

"Artinya untuk membuka aura atau untuk membuka hal-hal yang positif di tubuhnya. Kedua korban menolak," sambung Nasriadi.

Halaman
1234
Sumber: Bangka Pos
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved