Senjata Makan Tuan, 2 Teroris Poso Tewas Kena Bom Sendiri, Ali Kalora Kian Terjepit
Dua anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terkena senjata makan tuan. Anak buah Ali Kalora tewas
TRIBUNBATAM.id - Dua anggota teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso terkena senjata makan tuan.
Dua anak buah Ali Kalora tewas akibat bom yang dibawa sendiri.
Tewasnya dua teroris setelah baku tembak dengan Satgas Madago Raya.
Hanya saja, seorang prajurit TNI Praka Dedi Irawan gugur. Ia terkena tembakan di perut.
Mujahidin Indonesia Timur sebelumnya dipimpin Santoso.
Santoso tewas pada tahun 2016 silam dalam kontak tembak dengan Satgas Operasi Tinombala TNI-Polri.
Berdasarkan keterangan Kapolda Sulteng Irjen Pol Abdul Rakhman Baso, putra Santoso bernama Khairul alias Irul alias Aslam tewas akibat bom yang dibawanya sendiri.
Bom tersebut meledak di tubuh Khairul, mengakibatkan luka bakar yang sangat serius.

Luka bakar tersebut dilaporkan menjadi penyebab kematian Khairul.
Sementara rekannya, Alvin alias Mus’ab tewas akibat tembakan di kepala.
“Bom meledak di badannya sendiri sehingga mengalami luka bakar,” kata Kapolda Sulteng.
Pihak Kepolisian pun segera melakukan identifikasi terhadap jenazah dua anggota MIT Poso tersebut.
“Mudah-mudahan dalam waktu tidak akan lama kita akan perkuat dengan sidik jari dan DNA,” jelas Kapolda Sulteng.
Sebelumnya terjadi baku tembak di Pegunungan Andole, Desa Tambarana, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, Senin (1/3/2021) sekitar pukul 16.30 Wita.
Terkait dengan kejadian ini Tim Koopsus TNI masih melaksanakan penyisiran dan pengejaran di lapangan.