TREN Baru Pelacuran Kelas Bawah, PSK: Mereka Pengin Sekali Sama Orang Hamil Seperti Saya
Wanita hamil diduga menjadi tren baru bisnis pelacuran jalanan di Kota Tasikmalaya, dengan ditangkapnya pelacur sedang berbadan dua beberapa kali
"Saat itu saya sedang bingung usai cerai,
sedangkan saya butuh biaya buat kebutuhan sekolah kedua anak saya.
Terus datang teman saya dan menawarkan cari uang dengan cara jual diri.
Saya ikut dan begini jadinya," kata dia.
Baca juga: Berantas Pelacuran, Kapolsek Nyamar Jadi PSK. Anggotanya Malah Ditawar Segini!
Baca juga: Tak Puas Bercinta, Pelacur Ini Tembak Kepala Hidung Belang Pelanggannya. Begini Kejadiannya!
TL pun mengaku setiap malam di masa pandemi ini hanya mendapatkan uang Rp 100.000 sampai Rp 150.000.
Ia mengaku sedang sepi pelanggan karena masa pandemi.
Jarang pria berlalu lalang di wilayah perkotaan karena aturan ketat pencegahan Covid-19.

Setiap malam, ia berdiri diri di trotoar sekitar Jalan Mayor Utarya, depan PLN Kota Tasikmalaya,
untuk menggaet pelanggan yang lewat daerah tersebut.
"Kalau saya baru 6 bulan mulai saat pandemi,
jadi tiap malam juga sepi.
Paling ada dapat satu orang,
kadang enggak.
Mereka tahu saya hamil,
dan katanya pengin sekali sama orang hamil kayak saya," tambahnya.
Baca juga: Usai Dilantik, Kerja Perdana Gibran Razia PSK di Kota Solo
Baca juga: Lika-liku Leida Gadis 18 Tahun yang Jadi PSK, Ketukan Kamar Kos Hingga Berbagi Saat Pelanggan Datang
Baca juga: Cerita PSK Hamil Tua yang Selalu Dapat Pelanggan: Beda Aja Kali ya, Gak Kayak yang Biasa