VIRUS CORONA DI BATAM

UPDATE Corona di Batam, Kecamatan Batam Kota Masih Zona Merah, 27 Kasus Masih Dirawat

Angka kasus Corona atau Covid-19 di Batam hingga awal Maret 2021 sudah 5.890 kasus.

TribunBatam.id/Hening Sekar Utami
UPDATE Corona di Batam, Kecamatan Batam Kota Masih Zona Merah, 27 Kasus Masih Dirawat. Foto razia protokol kesehatan di Pasar Botania I, Selasa (3/11/2020). 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kecamatan Batam Kota masih Zona Merah covid-19.

Data Satgas Covid-19 hingga Senin (1/3/2021), masih ada 27 kasus Corona di Batam yang masih dalam perawatan.

Sementara wilayah Mainland didominasi zona kuning.

Di antaranya Kecamatan Bengkong 4 kasus, Kecamatan Nongsa 6 kasus, Kecamatan Sei Beduk 3 kasus.

Selanjutnya Kecamatan Sagulung 8 kasus, Kecamatan Batuaji 7 kasus, Kecamatan Sekupang 5 kasus, Kecamatan Batu Ampar 3 kasus dan Kecamatan Lubuk Baja 9 kasus.

Sedangkan tiga kecamatan Hinterland, yaitu Belakangpadang, Galang dan Bulang masih berzona hijau tanpa kasus Covid-19.

Kondisi Jalan Laksamana Bintan yang berlubang dan rusak, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/1/2021)
Kondisi Jalan Laksamana Bintan yang berlubang dan rusak, Sungai Panas, Kecamatan Batam Kota, Batam, Kepulauan Riau, Rabu (20/1/2021) (TRIBUNBATAM.id/MUHAMMAD ILHAM)

Masuk awal Maret 2021, terdapat penambahan 9 kasus baru virus corona di Batam.

Kemudian 5 pasien sembuh corona. Meski penambahan kasus tidak melonjak secara signifikan.

Kini, angka kasus covid-19 di Batam mencapai 5.890 kasus.

Dari angka itu, pasien sembuh corona yang sudah dipulangkan sebanyak 5.663 pasien.

Selanjutnya 152 orang meninggal dunia dan 75 pasien masih dirawat.

Pasien terbanyak dirawat di RSKI Covid-19 Galang 46 kasus dan RS Awal Bros 12 kasus.

"Saat ini tingkat kesembuhan kasus mencapai 96,1 persen, tingkat kasus aktif 1,2 persen, dan tingkat kematian 2,5 persen," ujar Ketua Bidang Kesehatan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam keterangan yang diterima TribunBatam.id.

Baca juga: Vaksinasi Corona di Kepri, Anggota DPRD Wahyu Wahyudin: Sering-sering Sosialisasi ke Warga

Baca juga: CORONA Diprediksi Jadi Endemik, Apa Itu? Covid-19 Akan Gentayangan, Ini Penjelasan Ilmuan

Vaksinasi corona dosis satu di Puskesmas Jabi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam beberapa waktu lalu. Sebanyak 5.039 tenaga kesehatan (nakes) di Batam sudah menjalani suntik vaksin dosis dua.
Vaksinasi corona dosis satu di Puskesmas Jabi, Kecamatan Nongsa, Kota Batam beberapa waktu lalu. Sebanyak 5.039 tenaga kesehatan (nakes) di Batam sudah menjalani suntik vaksin dosis dua. (tribunbatam.id/ichwan nur fadillah)

Vaksinasi Corona di Batam

Sebanyak 1.540 vial vaksin tiba di Batam sejak Jumat (26/2/2021).

Ribuan vial vaksin itu untuk mendukung pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam tahap II.

Kepala Dinas Kesehatan atau Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi mengungkapkan, satu vial vaksin Biofarma yang akan digunakan ini, bisa dipakai untuk 10 orang.

Vaksin tersebut kini disimpan di Gedung Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan yang berlokasi di Kecamatan Sekupang.

Tak jadi disimpan di Gedung BP Batam seperti rencana awal.

"Tak jadi di sana. Mungkin kalau jumlah banyak bisa di sana," kata Didi, Senin (1/3/2021).

Didi menambahkan, Vaksinasi Corona di Batam tahap II dosis 1, rencananya akan diselenggarakan pada 3 Maret 2021 mendatang.

Lokasinya bakal dilaksanakan di Puskesmas Tanjung Sengkuang, Batam.

"Vaksin tahap dua akan dimulai pukul 09.00 WIB. Peserta yang akan ikut sudah didata," ujar Didi.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat disuntik vaksin corona didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina di Aula Kantor Gubernur, Dompak Tanjungpinang, Senin (1/3/2021)
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat disuntik vaksin corona didampingi Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina di Aula Kantor Gubernur, Dompak Tanjungpinang, Senin (1/3/2021) (tribunbatam.id/Endra Kaputra)

Nantinya, sekitar 7.272 pelayan publik di Kota Batam akan melakukan Vaksinasi Corona di Batam tahap 2.

Hal ini berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian penyakit pada tanggal 19 Februari, perihal alokasi distribusi Vaksinasi Corona di Batam tahap 2 termin I.

Kadinkes Batam Didi Kusmarjadi mengatakan, pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam pada kelompok pelayan publik akan dimulai Maret.

Dengan prioritas sasaran wakil rakyat, pejabat negara, tokoh agama, pedagang pasar, guru, TNI/Polri, Satpol PP, ASN dan pelayanan publik lainnya.

"Batam mendapat 1.540 vial vaksin Covid-19 dengan jumlah sasaran pelayanan publik yang terlampir 7.272 orang," ujar pria yang juga menjabat sebagai Ketua Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Batam ini, Senin (1/3/2021).

Diakuinya ketersediaan vaksin tahap 2 dengan kemasan Multi Dose Vial (MDV) dan persentasi prioritas sasaran.

Namun, pemerintah daerah dapat menentukan kebijakan pembagian proporsi sasaran pelayan publik sesuai dengan kondisi daerah masing-masing.

Dari data tersebut sasaran bagi lansia di Kota Batam tidak dilampirkan.

Pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam bagi lansia hanya dilakukan di Ibu Kota Provinsi Kepri, Tanjungpinang.

"Iya, disesuaikan dengan pelayan publik di daerahnya masing-masing.

Wartawan juga dapat, termasuk kategori sasaran," katanya.

Didi menambahkan pelaksanaan vaksinasi kali ini tidak jauh beda dengan tahap sebelumnya.

Penerima akan diberikan dua dosis vaksin-19.

Setelah suntikan pertama, penerima harus menunggu 14 hari. Kemudian, suntikan kedua diberikan.
(*/TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved