Selain AHY, Tak Banyak yang Tahu Prajurit TNI Ini Ternyata Cucu Letjen Sarwo Edhie
Berbicara sosok Sarwo Edhie, publik banyak mengaitkannya dengan AHY, padahal ada cucu lain yang juga punya karir cemerlang di TNI
TRIBUNBATAM.id - Nama Letnan Jenderal (Letjen) TNI Sarwo Edhie Wibowo cukup dikenal dalam dunia kemiliteran Indonesia.
Sarwo Edhie Wibowo akan selalu diingat masyarakat sebagai soso tentara yang tegas, pemberani dan rendah hati.
Dilansir dari Majalah prisma edisi tahun 1991, Sarwo Edhie Wibowo dikenal juga sebagai salah satu tokoh militer yang berperan penting dalam aksi penghancuran Gestapu / PKI.
Saat itu, Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo adalah Komandan Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), yang kini bernama Kopassus, pasukan khusus TNI Angkatan Darat.
Sarwo Edhie Wibowo juga dinilai sebagai salah satu pelaku yang ikut berperan besar menumbangkan Orde Lama dan menegakkan Orde Baru dengan Soeharto sebagai sosok utama.
Berbicara sosok Sarwo Edhie Wibowo, di masa kini publik selalu mengaitkannya dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Maklum AHY merupakan cucu Sarwo Edhie Wibowo.
Karir cemerlangnya di bidang militer juga dilanjutkan oleh anaknya yakni Pramono Edhie Wibowo.
Pramono juga memilih bergabung dengan korps baret merah seperti sang ayah.
Karier kemiliteran keluarga Sarwo Edhie kemudian dilanjutkan oleh sang cucu yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Selain AHY, tak banyak yang tahu bahwa Sarwo Edhie juga memiliki cucu lain yang juga memiliki karir bagus dalam ketentaraan.
Dia adalah Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo yang beberapa waktu lalu sosoknya viral dan banyak jadi perbincangan publik.
Letkol Danang Prasetyo Wibowo
Letkol Danang Prasetyo Wibowo merupakan sepupu AHY dari garis ibu Ani Yudhoyono.
Seperti dilansir dari Wartakotalive dalam artikel 'Mengenal Letkol Danang, Sepupu AHY yang Masih Aktif di TNI, Karirnya Cemerlang, Junior AHY di AKMIL'
Letkol Danang diketahui menjabat sebagai Komandan Kodim 0607/Kota Sukabumi.
Ia juga pernah menjabat sebagai Danyon Raider 900 Udayana, Bali.
Letkol Danang adalah anak dari pernikahan saudara kandung Ani Yudhoyono, yakni Wrahasti Cendrawasih dengan Erwin Sudjono.
Erwin Sudjono adalah junior SBY di AKABRI. Jika SBY lulusan 1973, Erwin adalah lulusan AKABRI 1975.
Pangkat terakhir Erwin Sudjono adalah Letnan Jenderal. Dua jabatan terakhirnya adalah Pangkostrad dan Kasum TNI.
Dari sebuah video di YouTube yang dibuat akun MPS Sang Mayor Pemersatu, terlihat bahwa Danang adalah junior AHY di Akademi Militer atau AKMIL Magelang.
AHY diketahui masuk AKMIL tahun 1997 dan lulus tahun 2000, sedangkan Danang masuk AKMIL tahun 1998 dan lulus tahun 2001.
Jika AHY pensiun dengan pangkat Mayor, Danang meneruskan karirnya di militer dan tampak cemerlang.
Setelah menjabat Komandan Raider 900, Danang kini diserahi jabatan Dandim Sukabumi.
Pernah Dididik Senior Kejam
Uniknya, Danang dan AHY pernah sama-sama dididik senior yang kejam selama menjadi Taruna AKMIL.
Senior itu bernama Muhammad Saleh, lulusan AKMIL 1999.
Muhammad Saleh kini sudah pensiun. Pangkat terakhirnya adalah Mayor.
Peristiwa Saleh menghukum keponakan SBY bernama Danang terjadi sekitar tahun 1998 di AKMIL.
Sekadar diketahui, Danang adalah anak dari kakak Ani Yudhoyono, Istri Presiden SBY.
(Foto: Sosok Letkol Inf. Danang Prasetyo Wibowo, Cucu mendiang Letjen TNI Sarwo Edhie Wibowo.)
Saat Danang menjadi Taruna, ayah Danang yakni Kolonel Erwin Sudjono sedang menjabat Komandan Resimen Taruna Akademi Militer.
Saleh menceritakan bahwa pada tahun 1998 dirinya sudah berpangkat Sersan Taruna karena sudah tingkat 2 di AKMIL.
Sebab Saleh masuk AKMIL pada tahun 1996 dan lulus pada tahun 1999.
Sekitar tahun 1998, Sersan Taruna M. Saleh melihat mobil Komanda Resimen Taruna AKMIL masuk ke kesatriaan AKMIL pada sore hari.
Saleh heran ada mobil Danresimen dan memilih menghentikannya persis di dekat Gereja dan Masjid AKMIL.
Dia melihat ada seseorang di bagian belakang mobil.
Ia pun lantas menanyakan siapa yang ada di belakang mobil kepada PNS yang mengemudikan mobil tersebut.
PNS tersebut mengaku tidak membawa siapapun.
Saleh bertanya lagi, tetapi PNS tersebut tetap tidak mengaku.
Ketika ditanya ketiga kalinya, barulah PNS AKMIL itu mengaku bahwa ia membawa 'Mas Danang', anak Danresimen AKMIL.
"Ya sudah , saya berikan hukuman. Hukuman ala taruna lah," kata Saleh.
Hukuman ala taruna itu berarti danang disuruh berguling dan jungkir balik.
Setelah itu tanpa takut, Saleh menyuruh Danang menyebut bahwa ia dihukum oleh Sersan Taruna M.Saleh.
Simak videonya:
BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS
TONTON YOUTUBE__TRIBUN BATAM.ID :
Tautan: Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Sosok Letkol Danang Prasetyo Wibowo Penerus Trah Militer Sarwo Edhie Jenderal dari Kopassus,