Gempa Mag 8,1 Guncang Kep Kermadec Picu Peringatan Tsunami di Selandia Baru Jumat Pagi
Tiga gempa kuat di wilayah Pasifik ini memicu peringatan tsunami dari Selandia Baru dan meminta warga mereka menghindari kawasan pantai, Jumat (5/3/20
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
WELLINGTON, TRIBUNBATAM.id - Tiga Gempa kuat magnitudo 7,3, 7,4 dan magnitudo 8,1 mengguncang wilayah Kepulauan Kermadec di pasifik.
Tiga gempa kuat di wilayah Pasifik ini memicu peringatan tsunami dari Selandia Baru dan meminta warga mereka menghindari kawasan pantai, Jumat (5/3/2021).
Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii mengatakan, gempa itu berada di region Pasifik Selatan.
"Gelombang tsunami mulai terlihat," ujar badan monitor AS itu, merujuk pada pengukur laut mendeteksi gelombang kecil di Nuku'alofa, Tonga, setinggi tiga sentimeter.
Kota Wellington masih dalam pengawasan tsunami dan sejumlah pelayaran kapal feri ditunda setelah tiga gempa bumi hebat melanda pantai Selandia Baru pada Jumat pagi itu.
Imbauan terbaru dari otoritas Pertahanan Sipil adalah arus yang kuat dan tak terduga diperkirakan terjadi di pantai barat wilayah Wellington sekitar selatan Makara, dan di pantai timur sejauh selatan Danau Ferry / Onoke di Wairarapa.

Hingga Jumat siang waktu setempat Pelabuhan Wellington masih tampak seperti biasa.
Masyarakat diimbau menjauh dari daerah pantai dan laut, namun untuk siang hari tidak perlu mengungsi.
Gelombang tinggi diperkirakan akan terjadi di Wellington antara pukul 11.00 dan 14.00 pada hari Jumat di berbagai bagian wilayah tersebut, yang dapat terjadi bersamaan dengan arus yang kuat dan tidak biasa.
Beberapa genangan pantai mungkin saja terjadi, kata Kantor Manajemen Darurat Wilayah Wellington.
Pada hari Jumat, di Chaffers Marina ibu kota, garis pantai sebagian besar kosong, namun pemilik toko setempat mengatakan garis pasang tidak lebih tinggi dari biasanya sekitar tengah hari.

Kamera selancar di Lyall Bay di South Coast Wellington menunjukkan perairan yang tenang sekitar tengah hari.
Di Selandia Baru, badan bencana setempat menuturkan ancaman terjangan gelombang laut diprediksi menghantam pesisir timur.
Terdapat laporan terjadi kepanikan di sejumlah kota, karena masyarakat berusaha mencapai dataran lebih tinggi.
Selain "Negeri Kiwi", negara di Pasifik Selatan seperti Vanuatu dan Kaledonia Baru juga mendapat peringatan gelombang tinggi.
Negara-negara itu diprediksi bisa dihantam gelombang setinggi tiga meter, sementara negara Amerika Latin seperti Chile dan Peru bisa mendapat gelombang satu meter.